Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Santoso optimis laju kredit akan meningkat pada kuartal III/2019, utamanya pada kredit di segmen korporasi.
"Kuartal III kami sebetulnya cukup optimis, terutama beberapa waktu lalu ada bayang-bayang suku bunga, tapi suku bunga cukup terdorong karena banyak investor mulai. Dengan investor asing membawa dana, diharapkan mereka berinvestasi jangka panjang," katanya, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya, masih ada beberapa sektor yang masih tumbuh positif, sehingga diharapkan bisa memberikan multiple effect kepada laju kredit di sektor lainnya.
"Ada beberapa, misalnya, investasi di infrastruktur, walaupun tetap prioritas ada di bank BUMN, biasanya BCA selalau mendapat porsi kredit sindikasi," jelasnya.
Sementara, kredit konsumsi juga dinilai akan meningkat meski tidak sekencang kredit di segmen korporasi. Kredit pemilikan rumah (KPR) masih akan tumbuh di segmen residensial, sementara laju kredit pemilikan apartemen dinilai tumbuh melambat karena kondisi kelebihan pasokan apartemen.
"Konsumsi akan meningkat, tapi yang paling besar adalah KPR, mobil lagi melambat, properti juga tidak semua properti, rumah kecil atau rumah sederhana masih bagus," tambahnya.
