Bisnis.com, JAKARTA — Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) menunjuk Mark Fitzgerald sebagai Presiden Direktur dan Country Head PT Bank ANZ Indonesia, Selasa (8/10/2019), menggantikan Wisnu Shahaney.
Sebelumnya, Fitzgerald sempat mengisi sejumlah posisi penting di Selandia Baru, Timur Tengah, dan Asia. Sementara itu, Shahaney diberikan tanggung jawab sebagai Country Head Singapore dan Head of South East Asia, India, and Middle East.
Shahaney mengatakan ANZ telah hadir di Indonesia sejak 1973 dan menyatakan bahwa Fitzgerald akan memastikan bank meneruskan layanan serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha di Indonesia.
“Mark adalah bankir berpengalaman dengan pemahaman mendalam tentang pasar di Indonesia. Saya yakin dia akan membantu meningkatkan konektivitas dengan pasar di Australia dan Selandia Baru,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (8/10).
Pada tahun lalu, ANZ Indonesia telah resmi melepas perbankan ritel kepada PT Bank DBS Indonesia. Perjanjian akuisisi wealth management dan perbankan ritel ANZ dengan DBS Bank Ltd, induk Bank DBS Indonesia, dilakukan sejak 2016.
Wilayah bisnis yang diakuisisi mencakup Singapura, Hong Kong, China, Taiwan, dan Indonesia dengan nilai sekitar 110 juta dolar Singapura.
Baca Juga
Chief Executive Officer ANZ Shayne Elliott sempat menjelaskan alasan melepas unit bisnis. Menurutnya, grup telah mencermati bahwa lingkungan bisnis di sejumlah wilayah telah banyak berubah.
Bank membutuhkan investasi besar dalam hal ekspansi jaringan dan digitalisasi untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. Tetapi, menurut perhitungan ANZ, besaran investasi tidak sebanding dengan hasil yang akan didapatkan.