Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp903 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 11,65% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2019.
Jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Memaparkan kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III/2019, Jakarta, Kamis (24/10/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian
Jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Memaparkan kinerja keuangan perseroan hingga kuartal III/2019, Jakarta, Kamis (24/10/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 11,65% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2019.

Berdasarkan pemaparan kinerja perseroan, penyaluran kredit BRI hingga akhir September 2019 menembus Rp903,14 triliun. Pertumbuhan pembiayaan ini melebihi rata-rata kenaikan kredit yang disalurkan bank secara industri yakni 8,95% per Agustus 2019.

“Kredit segmen mikro tumbuh 13,23% yoy dengan proporsinya mencapai sepertiga dari keseluruhan kredit BRI,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparan kinerja kuartal III/2019, Jakarta, Kamis (24/10).

Jika dirinci, penyaluran kredit mikro BRI hingga akhir September 2019 telah mencapai Rp301,89 triliun. Kemudian, kredit yang disalurkan ke sektor ritel dan menengah tumbuh 14,80% yoy menjadi Rp261,67 triliun.

Penyaluran kredit di sektor konsumer juga meningkat 7,85% yoy menjadi Rp137,29 triliun. Sementara penyaluran kredit korporasi di periode yang sama sebesar Rp202,30 triliun.

“[Penyaluran kredit] di sektor UMKM tumbuh 12,70% menjadi Rp700,84 triliun. [Portofolio kredit] UMKM BRI telah mencapai 77,6% dari total kredit yang disalurkan. Ini sesuai target BRI bahwa [pembiayaan sektor] UMKM mencapai minimal 80% di 2022,” ujarnya.

Emiten berkode BBRI ini juga telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp77,26 triliun hingga akhir September 2019. Menurut Sunarso, nilai penyaluran KUR perseroan pada kuartal III/2019 telah mencapai 88,83% dari alokasi yang diberikan pemerintah sepanjang tahun ini.

Sunarso menyebut, BRI terus memperkuat bisnis mikro dengan mendorong digitalisasi bisnis proses menggunakan BRISPOT, penguatan big data segmen mikro, peningkatan kapabilitas SDM serta melakukan rejuvenasi produk pinjaman mikro.

Selain itu, bank pelat merah ini juga memiliki strategi untuk terus memperluas customer base segmen mikro melalui peningkatan kapasitas anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI, program BRIncubator, pembentukan kluster unggulan di setiap kantor cabang BRI di seluruh Indonesia dan pemberdayaan penerima Kartu Tani dan Kartu Kusuka (Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan).

“Apabila ditotal, sejak 2015 sampai September 2019 BRI telah menyalurkan KUR Rp312,72 triliun kepada lebih dari 16,22 juta nasabah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper