Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 8 NOVEMBER: Inefisiensi Melanda Perbankan, Jiwasraya Minta Talangan Rp32,89 Triliun

Berita mengenai rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional perbankan dan pengelolaan asuransi, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (8/11/2019).
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta, Jumat (12/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwasraya, di Jakarta, Jumat (12/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional perbankan dan pengelolaan asuransi, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (8/11/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Inefisiensi Melanda Perbankan. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional perbankan meningkat cukup tajam pada kuartal III/2019 menjadi 91,24% sehingga menggerus laba. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) industri perbankan naik 1.211 basis poin (bps) secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 91,24% per September 2019.

Ketahanan RI Menguat. Kabar baik penambahan cadangan devisa pada Oktober dan bocoran perbaikan data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2019 makin memperkuat daya tahan fondasi ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global.

PDRB Menanjak, Impor Melonjak. Laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada 2019 kian menanjak seiring dengan peningkatan kinerja konsumsi, ekspor, dan investasi. Namun, nilai impor sebagai faktor pengurang memberatkan pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan mencapai 7% pada 2023.

Tata Kelola Dana Desa Disorot. Tata kelola penggunaan Dana Desa menjadi sorotan setelah laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat dengan DPR menemukan indikasi penyaluran anggaran yang tidak tepat sasaran.

OPEC+ di Tengah Kebimbangan. Seruan agar OPEC+ memotong lebih dalam produksi minyak mereka pada tahun depan sepertinya sukar terwujud seiring dengan situasi pasar yang masih penuh dengan ketidakpastian.

Jiwasraya Minta Talangan Rp32,89 Triliun. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diketahui memohon bantuan dana talangan kepada pemerintah sebesar Rp32,89 triliun untuk meningkatkan kecukupan modal tertanggung risiko (risk based capital/RBC) perseroan hingga 120%.

Target Pemerintah Tercapai. Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini menunjukkan indeks literasi keuangan telah mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%.

Penghentian Ekspor Nikel Dicabut Terbatas. Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi mencabut penghentian ekspor bijih nikel sementara meskipun terbatas hanya bagi perusahaan nikel yang sudah lulus evaluasi.

Operator Agresif Tambah BTS 4G. PT Telekomunikasi Selular telah merealisasikan target pembangunan BTS 4G tahun ini, sedangkan jumlah BTS 4G PT Indosat Tbk. naik lebih dari dua kali lipat. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menjadi operator pertama yang menyelesaikan target pembangunan BTS. Pada 2019, Telkomsel berencana menambah 20.000 BTS 4G.

Minamas Lirik Pasar Ekspor Benih Sawit. Minamas Plantation, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang merupakan anak perusahaan Sime Darby, tengah mendorong pemasaran benih sawit varietas iCalix ke pasar Afrika dan India seiring dengan potensi turunnya serapan domestik karena moratorium izin baru lahan kebun komoditas itu.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper