Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhirnya OJK Memangkas Target Pertumbuhan Kredit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai realistis melihat kinerja intermediasi perbankan tahun ini.  Otoritas merevisi proyeksi pertumbuhan kredit akhir 2019 menjadi 8% hingga 10% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan paparan saat konferensi pers tutup tahun OJK, di Jakarta, Rabu (19/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan paparan saat konferensi pers tutup tahun OJK, di Jakarta, Rabu (19/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai realistis melihat kinerja intermediasi perbankan tahun ini.  Otoritas merevisi proyeksi pertumbuhan kredit akhir 2019 menjadi 8% hingga 10% secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Kredit diperkirakan tumbuh 9%, plus minus 1% pada tahun 2019. RBB 2019 yaitu 10%, plus minus 1%,” kata Kepala Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Adapun seperti diketahui bahwa pertumbuhan kredit tahun ini melambat sejak akhir paruh pertama 2019. Berdasarkan data otoritas teranyar, per September 2019, fungsi intermediasi bank sebesar Rp5.464,97 triliun atau naik 7,89% yoy. Padahal sebelumnya atau Mei 2019 kredit bank masih naik dua digit atau lebih dari 11% yoy.

Sementara itu, mengutip laporan Bank Indonesia, perlambatan pertumbuhan kredit disebabkan oleh permintaan korporasi. Tercatat, penyaluran kredit kepada debitur kakap sebesar Rp2.783,1 triliun atau melambat menjadi 8,1% yoy dari bulan sebelumnya 9,4% yoy.

Berdasarkan jenis penggunaannya, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada kredit modal kerja yang penyalurannya tercatat Rp2.552,3 triliun. Kondisi ini terutama pada sektor perhotelan, perdagangan, dan restoran (PHR) yang melambat menjadi 5,0% yoy, dari sebelumnya 6,0% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper