BRI Agro Raih Best of The Best dari Forbes Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) masuk ke dalam 50 perusahaan terbaik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Forbes Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) masuk ke dalam 50 perusahaan terbaik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Forbes Indonesia.

Dalam penghargaan ‘The Top 50 Listed Companies for 2019’ yang diselenggarakan oleh Forbes Indonesia, BRI Agro meraih penghargaan dengan kategori Best of the Best.
Penghargaan Best of The Best ‘The Top 50 Listed Companies for 2019’ dari Forbes Indonesia membuat emiten yang berkode saham AGRO menjadi salah satu dari tujuh bank di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut,” kata Plt. Direktur Utama Ebeneser Girsang.

Penghargaan tersebut diberi­kan kepada perusahaan yang mampu menunjukkan kinerja keseluruhan yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Proses seleksi dan penilaian yang dilakukan secara ketat oleh Forbes Indonesia menggunakan beberapa indikator penilaian yang telah ditetapkan.

Positifnya kinerja BRI Agro sendiri tidak lepas dari kontri­busi Pinjam Tenang atau disebut dengan Pinang yang diluncurkan pada Februari 2019 di Solo, Jawa Tengah.
Pinang sendiri merupakan pinjaman berbasis digital BRI Agro, sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia.

Aplikasi Pinang sudah fully digital dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature yang diinisiasi oleh Bank BRI selaku perusahaan induk untuk dikembangkan dan dipasarkan oleh BRI Agro.

Sebagai produk pinjaman digital, Pinang memiliki struktur produk maksimal top-up sebesar Rp20 juta dengan bunga rendah dan aplikasi ini dapat diunduh dari smartphone berbasis Android.

Pinang telah men­dapat­kan beberapa penghar­gaan seperti Perusahaan Perbankan Inovatif 2019 sebagai Pionir Pengembangan Produk Pinjaman Bank Berbasis Aplikasi dari Warta Ekonomi, Global Innovation Award 2019 dari Infosys Global dan beberapa penghargaan lain yang akan diterima.

“Penghargaan ini tidak terlepas dari pertumbuhan yang signifikan, risiko yang rendah dan aplikasi ini lebih aman karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK,” jelas Ebeneser.

“Berdasarkan posisi Septem­ber 2019 Pinang tumbuh sebesar 7.689% sejak diluncurkan pada Februari 2019. Pada kuartal III/2019 penyaluran kredit Pinang mencapai Rp11,73 milyar,” ujarnya.

BRI Agro telah membuktikan kinerja yang bagus dalam 3 tahun terakhir, karena masih dapat tumbuh di atas industri. Berdasarkan posisi September 2019, total aset BRI Agro tumbuh sebesar 19,22% (YoY) dari Rp20,91 triliun pada kuartal III/2018 menjadi Rp24,92 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Adapun total aset industri hanya tumbuh 7,86%. Kredit yang disalurkan BRI Agro juga tumbuh sebesar 34,61% (YoY) dari Rp13,66 triliun pada kuartal III/2018 menjadi Rp18,39 triliun pada kuartal III tahun ini. Penyaluran kredit industri sendiri hanya tumbuh 8,68%.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI Agro tumbuh 24,55% (YoY) dari Rp15,82 triliun pada kuartal III/2018 menjadi Rp19,70 triliun pada kuartal III tahun ini, sedangkan penghimpunan DPK industri hanya tumbuh 8,79%.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi BRI Agro untuk terus berbenah dan mengembangkan bisnis untuk mendukung pencapaian target kinerja tahun ini. Selain itu, BRI Agro juga akan terus berusaha meningkatkan value bagi para stakeholder,” pungkas Ebeneser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper