Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BRI Syariah Tbk. resmi menjalin kerja sama penyaluran pendanaan untuk pembiayaan melalui perusahaan teknologi finansial PT Investree Radhika Jaya. Pada tahap awal BRI Syariah menggelontorkan Rp50 miliar.
Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah Fidri Arnaldy mengatakan tujuan utama kerja sama ini adalah memberikan kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengakses pembiayaan. Di samping itu, dengan kerja sama ini perseroan akan memperkuat ekosistem ekonomi halal melalui digital.
"Kami menilai fintech [financial technology] ada untuk melengkapi fungsi perbankan. Selama ini di Investree terbiasa mencari dana dari sektor pribadi, maka kami masuk sebagai institusi artinya akan terjalin skema channeling. Sebagai pilot kami salurkan Rp50 miliar dulu," katanya, Kamis (12/12/2019).
Meski demikian, Fidri mengemukakan nantinya BRI Syariah juga memiliki wewenang dalam persetujuan pembiayaan kepada borrower Investree. Alhasil, ada sinergi yang akan terjadi selain dari sisi pemberian modal dari perseroan.
Menurut Fidri, perseroan akan selalu melihat proporsi dari pembiayaan yang diajukan borrower Investree. Angka umumnya sekitar 60% dari invoice yang diajukan dana akan berasal dari BRI Syariah.
Fidri tak menampik, jika proyek kerja sama ini terus berjalan baik ke depan bukan tidak mungkin perseroan akan terus memberikan pendanaan yang lebih besar. Apalagi, sinergi Investree dengan induk yakni BRI juga telah berjalan.
"Kami memilih Investree mengingat fintech ini sudah mendapat izin resmi dari OJK, dan Investree juga termasuk pemain pertama dan number one di pembiayaan syariah. Ke depan, mungkin akan lebih banyak fintech karena ini yang ingin kerja sama mulai banyak," ujarnya.
Adapun dalam skema ini, skema pricing akan mengikuti perbankan. Artinya, Investree hanya mendapat Ujrah atau upah dalam sewa-menyewa.
Investree sendiri mencatat saat ini kontribusi syariah sudah mencapai 10% dari portofolio total yang sudah mencapai Rp2,4 triliun per November ini.