Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan pihaknya menyiapkan uang senilai Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru.
"Perkiraan kebutuhan uang periode Natal dan Tahun Baru sebesar Rp105 triliun terdiri dari uang pecahan besar Rp100,7 triliun dan pecahan kecil Rp4,3 triliun," ujarnya, Jumat (20/12/2019).
Dengan ini, kebutuhan uang tunai secara nasional meningkat 7,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini sesuai dengan pola musiman dimana terdapat peningkatan kebutuhan yang kartal menjelang Natal dan Tahun Baru.
Selain menyiapkan uang kartal, BI juga menyediakan 1.414 titik penukaran uang di seluruh Indonesia untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) hingga 31 Desember 2019.
Pada akhir tahun ini, BI sudah memperkirakan bahwa inflasi pada Desember 2019 bakal sebesar 0,42% (mtm) dan 2,8% (yoy). Untuk diketahui, nominal inflasi tersebut lebih rendah dari tren inflasi Desember lima tahun terakhir yang secara rata-rata mencapai 0,58% (mtm).
Sebagaimana tren Desember tahun-tahun sebelumnya, tarif angkutan udara bakal mengalami inflasi yang cukup tinggi yakni 0,05% akibat tingginya permintaan.