Bisnis.com, JAKARTA - Santara, platform penyelenggara urun dana (Equity Crowdfunding) membangun sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Avesena Reza, Direktur Utama Santara mengatakan beberapa gagasan kolaborasi antara Kementrian Koperasi dan UKM dengan Santara antara lain dari sisi pembiayaan, teknologi, edukasi dan program-program kemitraan strategis lainnya dalam pemberdayaan Koperasi dan UKM.
Avesena Reza berharap melalui sinergi dengan Kementrian Koperasi dan UKM semakin banyak pelaku bisnis yang terbantu untuk melakukan ekspansi membesarkan bisnisnya.Ia pun menambahkan bahwa saat ini Santara telah memiliki 78.962 member pemodal yang siap menanamkan modal di bisnis-bisnis Penerbit yang memenuhi syarat.
"Kami berdiskusi cukup detail mulai dari konsep urun dana, seleksi bisnis (penerbit), migitasi resiko hingga pembagian hasil usaha bagi masyarakat yang menjadi pemodal” ujar Reza dalam audiensi dengan jajaran Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM.
Dalam pertemuan itu, Avesena juga menyampaikan konsep urun dana atau equity crowdfunding sebagai alternatif pendanaan bisnis yang aman, mudah, dan menguntungkan.
“Saat ini pelaku bisnis bisa mendapatkan pendanaan bisnis langsung dari masyarakat dengan menawarkan saham bisnisnya melalui Santara” kata Avesena.
“Baru-baru ini kami mencetak rekor baru dimana ada satu penawaran saham sebuah bisnis minuman kekinian yang terjual habis banyak dalam waktu 6 menit 58 detik. Hal ini menunjukan bahwa antusiame masyarakat untuk bisa berkolaborasi menjadi pemodal dalam sebuah bisnis sangat besar” ujarnya.
Plt. Deputi Bidang Pembiayaan Bapak Ir. R.S. Hanung Harimba Rachman menyambut baik kehadiran Santara. Kepala Bidang Pasar Modal, Tenny Satya Permana, S.Si juga mengapresiasi konsep mekanisme penawaran saham berbasis teknologi informasi Equity Crowdfunding yang sudah berjalan di Santara sejauh ini.