Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai ekuitas berkapitalisasi besar dan pengawasan industri asuransi, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (31/1/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Big Caps Jadi Primadona. Di tengah volatilitas pasar dan kasus saham gorengan yang terjadi hingga awal tahun ini, investor disarankan mengoleksi big caps atau ekuitas berkapitalisasi besar. Volatilitas pasar ini tidak dapat dilepaskan dari gempuran sentimen global dan dalam negeri yang terjadi sejak awal tahun.
Buang Ego Sektoral. Sumber daya manusia dan pola pikir merupakan tantangan terbesar pemerintah dan korporasi di Indonesia di era milenial saat ini sebagai unsur kunci untuk dapat berkolaborasi menghadapi transformasi digital.
Manufaktur Turun, Serapan Pekerja Lemah. Tren realisasi investasi sekunder alias manufaktur menurun dalam 4 tahun terakhir, dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja yang cenderung melemah.
Inggris Lega, Korporasi Gamang. Parlemen Eropa menyetujui kesepakatan Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Persetujuan ini membuka jalan bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa secara resmi pada 1 Februari 2020.
Baca Juga
Evaluasi Transportasi Ibu Kota Mendesak. DKI Jakarta menduduki peringkat ke-10 kota-kota di dunia dengan tingkat kemacetan tertinggi. Sementara itu, Bengaluru di India menjadi kota termacet di dunia berdasarkan Indeks Lalu Lintas TomTom tahun 2019.
Omnibus Bakal Mulus? Publik tentu masih ‘sakit hati’ ketika DPR dan pemerintah dalam waktu sekejap merampungkan revisi undang-undang terkait dengan komisi pemberantasan tindak pidana korupsi.
Pengawasan Industri Asuransi Diperketat. Terkuaknya permasalahan di tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero) memantik perhatian serius terhadap tata kelola di perusahaan asuransi. Pelaku usaha akan diawasi lebih ketat untuk memperbaiki governance, kehati-hatian, dan kinerja.
PT Timah Mulai Bangun Smelter. PT Timah Tbk. memulai pembangunan smelter berkapasitas 40.000 ton per tahun di Bangka Barat sebagai upaya perusahaan untuk mengolah cadangan tambang pada masa depan.
Optimisme Harus Tetap Terjaga. Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran masih menjadi primadona bagi penanam modal, baik investasi asing maupun dalam negeri.
Konten Lokal Kunci Daya Tahan. Serangan virus Corona dari Wuhan telah berdampak pada industri otomotif global lantaran sejumlah pabriknya berada di China. Peningkatan kandungan lokal dinilai menjadi kunci daya tahan pabrikan di Indonesia.