Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memperkirakan penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sebagai dampak penurunan suku bunga acuan bank indonesia baru akan terealisasi pada kuartal II/2020.
EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan penurunan suku bunga berkisar 25 hingga 50 basis poin. Meski begitu, realiasi pemangkasan baru akan terjadi jika likuditas perbankan cukup longgar. Jika kondisi likuiditas ketat maka bunga deposito akan menjadi mahal.
"Kita lihat di kuartal II/2020. Dananya belum tentu ada, orang kan belum mau nabung, dananya disimpan," katanya, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga
Sebelumnya, rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan kembali suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 persen.
Perinciannya, suku bunga deposit sebesar 4,00 persen dan suku bunga pinjaman sebesar 5,50 persen. Penurunan tersebut dimaksudkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global.