Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Finance Incar Rp33 Triliun Tahun Ini

Untuk merealisasikan target pembiayaan ini perusahaan akan meningkatkan pemasaran namun dengan pemilihan nasabah yang selektif.
 Karyawan sedang menunggu konsumen di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan peningkatan produksi produk baru yang beragam terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC)./Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan
Karyawan sedang menunggu konsumen di samping deretan bursa mobil bekas di Jakarta, Minggu (4/2). Tren penjualan mobil bekas di 2018 diprediksi meningkat disebabkan peningkatan produksi produk baru yang beragam terutama segemen Low Cost Green Car (LCGC)./Bisnis.com-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT BCA Finance menargetkan menyalurkan pembiayaan senilai Rp33 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebutkan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi agar kinerja kinerja perusahaan tetap tumbuh positif seiring kualitas pembiayaan yang terus membaik tahun ini.

"Januari-Februari ini kami sudah membukukan pembiayaan baru atau new booking sebesar Rp4,9 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/3/2020).

Tahun lalu, anak usaha PT Bank Central Asia, Tbk tersebut menyalurkan kredit senilai Rp33,4 triliun. Sementara porsi nasabah bermasalah atau non performing financing (NPF) 2019 lalu mencapai 1,42 persen. Membaik dibandingkan capaian 2018 sebesar 1,44 persen. Sementara untuk target 2020 perusahaan NPF di angka 1 persen.

"Akan kami perketat akuisisinya," ujarnya singkat.

Sementara itu Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyatakan angka NPF tahun lalu mengalami perbaikan.

"NPF WOM Finance di 2019 lalu membaik dibandingkan 2018 yaitu sebesar 2 persen dari sebelumnya 2,8 persen," ujarnya.

Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan posisi pembiayaan kurang lancar itu dapat dijaga pada rentang 2 persen hingga 2,25 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper