Bisnis.com, JAKARTA – PT BCA Finance menargetkan menyalurkan pembiayaan senilai Rp33 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebutkan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipasi agar kinerja kinerja perusahaan tetap tumbuh positif seiring kualitas pembiayaan yang terus membaik tahun ini.
"Januari-Februari ini kami sudah membukukan pembiayaan baru atau new booking sebesar Rp4,9 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/3/2020).
Tahun lalu, anak usaha PT Bank Central Asia, Tbk tersebut menyalurkan kredit senilai Rp33,4 triliun. Sementara porsi nasabah bermasalah atau non performing financing (NPF) 2019 lalu mencapai 1,42 persen. Membaik dibandingkan capaian 2018 sebesar 1,44 persen. Sementara untuk target 2020 perusahaan NPF di angka 1 persen.
"Akan kami perketat akuisisinya," ujarnya singkat.
Sementara itu Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja menyatakan angka NPF tahun lalu mengalami perbaikan.
"NPF WOM Finance di 2019 lalu membaik dibandingkan 2018 yaitu sebesar 2 persen dari sebelumnya 2,8 persen," ujarnya.
Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan posisi pembiayaan kurang lancar itu dapat dijaga pada rentang 2 persen hingga 2,25 persen.