Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendedah Pembiayaan Mandiri Tunas Finace (MTF), Mobil Penumpang Juara

Mandiri Tunas Finance (MTF) memiliki tujuh segmen pembiayaan.
Jajaran Direksi Mandiri Tunas Finance (dari kiri ke kanan) Albertus Hendi Deputy Director, Armendra Dir keuangan, Arya Suprihadi Dirut MTF, Harjanto Ditektur Sales & Distribusi, William Francis  Deputy Director, Perana Citra Deputy Director setelah pemaparan kinerja, Kamis (5/3/2020) / Bisnis - Arif Gunawan
Jajaran Direksi Mandiri Tunas Finance (dari kiri ke kanan) Albertus Hendi Deputy Director, Armendra Dir keuangan, Arya Suprihadi Dirut MTF, Harjanto Ditektur Sales & Distribusi, William Francis Deputy Director, Perana Citra Deputy Director setelah pemaparan kinerja, Kamis (5/3/2020) / Bisnis - Arif Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,8 triliun tahun lalu. Dari jumlah kredit yang dikucurkan ini mobil penumpang atau passenger car menjadi segmen yang paling banyak dibiayai.

Direktur Utama MTF Arya Suprihadi menyebutkkan saat menjelaskan terdapat tujuh jenis pembiayaan yang disalurkan perseroan kepada masyarakat. Pembiayaan ini terdiri dari mobil penumpang (passenger car), kendaraan niaga (commercial car), kredit multiguna, pembiayaan alat berat, modal kerja, anjak piutang, dan channeling fintech.

"Untuk saat ini penyaluran kredit kami didominasi passenger car. Itu di sekitar 50 sampai 60 persen," ujar Arya, Kamis (5/3/2020).

Mobil niaga menyumbang 20 sampai 30 persen bisnis kredit perusahaan. Sementara lima segmen lainnya menyumbangkan 10 persen bisnis.

Arya menambahkan pertumbuhan bisnis mobil komersial disumbang oleh semakin banyaknya usaha mikro kecil menengah (UMKM). Konsumen segmen ini membutuhkan pembiayaan kendaraan untuk angkutan usaha, jasa rental, hingga mendukung usaha agen wisata.

Sementara untuk pembiayaan jenis lainnya seperti multiguna penggunaan pembiayaan dari MTF didominasi untuk modal kerja serta untuk renovasi rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper