Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tri Pakarta (Tripa) memperkuat layanan digital setelah memutuskan memperpanjang kebijakan Work From Home (WFH) hingga 21 April 2020 mendatang seiring langkah pemerintah.
Agung Abadi, Direktur Utama Asuransi Tripa menuturkan perpanjangan masa WFH atau kerja dari rumah tidak akan mengurangi komitmen perusahaan dalam melayani pelanggan. Sejumlah chanel digital milik perusahaan dapat dimanfaatkan nasabah untuk tetap memastikan perlindungan atas harta yang dimiliki.
“Perusahaan terus melakukan peningkatan kualitas layanan terhadap tertanggung,” kata Agung melalui keterangan tertulis, Minggu (5/4/2020).
Agung yang memiliki karir panjang sebagai bankir di Bank Negara Indonesia (BNI) itu menuturkan perusahaan melakukan pembaruan polis untuk terus menghadirkan rasa aman terhadap aset yang dimiliki oleh tertanggung. Selain itu, Tripa juga memperkuat sejumlah jalur digital seperti Smart Tripa, Host to Host, Website, Instagram, Facebook serta SMS Blast.
“Ini untuk mengawal kebutuhan nasabah ataupun calon tertanggung,” katanya.
Lebih lanjut Agung menyebutkan, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan berbagai relaksasi terhadap berbagai industri khususnya kepada UMKM. Tripa berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan tersebut melalui berbagai penyesuaian aturan di internal.
“Tentunya melalui proses mitigasi risiko yang mungkin terjadi. Asuransi Tripa berharap wabah pandemic Covid- 19 ini dapat segera berlalu untuk kembali membangun ekonomi yang lebih kuat lagi demi mensejahterakan segenap masyarakat Indonesia,” katanya.
Untuk internal Tripa sendiri, kebijakan WFH merupakan upaya membatasi interaksi sosial dari pegawai demi mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Tripa juga berusaha melakukan edukasi secara internal mengenai penyebaran dan cara penanggulangan dan pencegahan wabah ini.
“Perusahaan juga terus meningkatkan proteksi bagi karyawan melalui pemberian vitamin, masker hingga hand sanitizer kepada pegawai untuk mengurangi risiko terkena virus tersebut,” ulasnya.