Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS: Sistem Keuangan Kondisi Normal, Tapi Waspada

Lembaga Penjamin Simpanan menegaskan stabilitas sistem keuangan masih dalam kondisi yang terkendali tapi indikator yang dipantau sudah masuk kategori normal dan waspada.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), dan Ketua Dewan Komisiomer Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan pemaparan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (22/1).Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), dan Ketua Dewan Komisiomer Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan pemaparan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (22/1).Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan menegaskan stabilitas sistem keuangan masih dalam kondisi yang terkendali tapi indikator yang dipantau sudah masuk kategori normal dan waspada.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (9/4/2020).

“Stabilitas sistem keuangan berdasarkan indikator yang kami pantau seperti pergerakan dana pihak ketiga (DPK), tingkat bunga, pergerakan simpanan dan potensi penarikan uang besar, kondisinya masih terkendali dalam konteks indikator-indikator sudah masuk wilayah normal dan waspada,” kata Halim.

Dia menuturkan secara khusus untuk bank umum kegiatan usaha (BUKU) I  yang bermodal inti di bawah Rp1 triliun, sempat mengalami tekanan pada bulan Maret 2020.

Namun, kondisi bank kecil tersebut sudah mulai mengalami perbaikan setelah Bank Indonesia mengambil kebijakan untuk menjaga kecukupan likuiditas, seperti penurunan giro wajib minimum (GWM) serta menaikkan operasi pasar terbuka.

“Sehingga bank-bank saat ini cenderung tidak banyak alami kesulitan likuiditas. Diharapkan kebutuhan likuiditas di bank-bank dan masyarakat tidak terganggu. Ini tergantung bagaimana kebijakan BI dalam  membantu kecukupan likuiditas,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper