Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serap Rp25 Triliun, Prudential Raup 13% Premi Industri Asuransi di Indonesia

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat penerimaan total premi sepanjang tahun lalu mencapai Rp25 triliun, atau sekitar 13 persen dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia yang mencapai Rp186,8 triliun.
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat penerimaan total premi sepanjang tahun lalu mencapai Rp25 triliun, atau sekitar 13 persen dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa di Indonesia yang mencapai Rp186,8 triliun.

Chief Financial Officer Prudential Indonesia Nicholas Oliver menjelaskan pendapatan premi dari nasabah baru sepanjang 2019 tersebut, mengalami peningkatan 15 persen secara year-on-year (yoy).

“Dengan kontribusi dari premi single yang tumbuh 8 persen dan premi reguler yang naik sampai 26 persen,” ujarnya dalam telekonferen Selasa (14/4/2020).

Dari sisi distribusi, pendapatan premi melalui agen naik sebesar 25 persen, kemudian bancassurance naik sebesar 5%. Sementara itu, secara rata-rata, pendapatan premi per nasabah naik sebesar 8,6 persen.

Untuk lini usaha syariah, Prudential mencatat penerimaan premi senilai Rp3,73 triliun, atau menguasai sekitar 27 persen total premi industri asuransi jiwa syariah di Indonesia yang mencapai Rp13,35 triliun.

Sementara itu pembayaran klaim oleh Prudential sampai akhir 2019 mencapai Rp15,6 triliun atau naik sekitar 27 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp12,3 triliun.

“Untuk klaim ini kami lihat dari klaim kesehatan yang naik sekitar 21%, sisanya adalah natural withdrawal yang dilakukan nasabah,” ujarnya.

Tahun ini, pihaknya mengaku menghadapi kondisi yang tidak mudah akibat tekanan pandemik COVID-19. Meski demikian pihaknya meyakini tetap dapat melalui tantangan tersebut sebagai perusahaan asuransi terbesar di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper