Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Kredit Tertekan, Bank BRI Poyeksi Margin Bunga Bersih Jadi 7%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan margin bunga bersih akan tertekan pada tahun ini lantaran adanya perubahan kualitas kredit.
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan margin bunga bersih akan tertekan pada tahun ini lantaran adanya perubahan kualitas kredit.

Adapun berdasarkan Financial Update Presentation 2019, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Bank BRI terhitung cukup tinggi yakni pada 2019 dengan perolehan sebesar 6,98% atau cukup tinggi dari rata-rata industri yang sebesar 4,9%.

NIM Bank BRI memang tercatat menurun jika dibandingkan empat tahun belakangan. Pada 2015, BRI memperoleh NIM sebesar 7,64%, tiga tahun berikutnya berturut-turut menjadi 7,87%,  7,73%, dan 7,22%. Pada tahun ini, target NIM BRI adalah sebesar kurang lebih 7%.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, selain perubahan kualitas kredit, kebijakan restrukturisasi juga akan mempengaruhi capaian NIM pada tahun ini. Hanya saja, perseroan masih akan menghitung dampak-dampak tersebut terhadap perolehan NIM tahu ini.

Hanya saja, saat ini ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penopang NIM yakni penurunan giro wajib minimum hingga penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-day Reverse Repo Rate).

Di tengah kondisi saat ini pasti akan ada tekanan pada NIM sejalan dengan adanya tekanan pada kualitas kredit dan meningkatnya upaya restrukturisasi kredit untuk menjaga kualitas kredit.

“Penopang NIM antara lain penurunan GWM, penurunan cost of fund sejalan dengan penurunan BI7DRR dan peningkatan komposisi kredit mikro,” katanya kepada Bisnis, Kamis (16/4/2020).

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan di tengah pandemi Covid-19, bank tentunya tidak akan mengejar marjin. Justru, yang menjadi hal utama yang dikejar bank saat ini adalah penyaluran kredit yang lancar sehingga restrukturisasi menjadi kebijakan yang dilakukan. Menurutnya, dengan hal tersebut, bank tentu dituntut lebih meningkatkan efisiensi dan menurunkan NIM. Apalagi, NIM yang besar berarti beban yang ditanggung nasabah akan semakin besar.

Selain itu, NIM yang besar penyaluran kredit dinilai akan lebih kecil dari potensinya dan investasi bank menjadi tidak maksimal.

Pada akhirnya, ini akan membuat bank cenderung tidak efisien. Kondisi ini dinilai kemungkinan berlanjut apabila sistem perbankan yang mengejar NIM tinggi tetap dilakukan saat pandemi berakhir.

“Apabila sistem perbankan kita masih tidak berubah, segmentasi masih seperti dulu, persaingan tidak terjadi, bank besar akan memanfaatkannya mencari keuntungan dengan maksimal,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper