Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) Terus menyiapkan sumber daya mansuai dalam rangka pemisahan unit syariah menjadi entitas tersendiri.
Direktur Syariah Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pandji P. Djajanegara mengatakan pemisahaan unit usaha syariah perseroan masih terus berjalan. Diperkirakan perusahaam membutuhkan waktu sekitar dua tahun sebelum menyelesaikan pemisahan. Sedangkan pada tahun ini akan dilakukan soft launching persiapan.
"Sudah mulai pelan-pelan [persiapan] yaitu bagaimana mempersiapakan infrastruktur, sumber daya manusia dan sebagainya, agar bisa setara dengan yang di konvensional," katanya kepada Bisnis, Minggu (19/4/2020).
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahun ini dalam upaya kebijakan pemisahan unit usaha syariah berupa penyusunan cikal bakal organisasi, perbaikan-perbaikan kebijakan internal perbankan, hingga sosialisasi internal khususnya pada bagian-bagian yang nantinya akan terlibat.
Meskipun banyak diskusi berkembang, sampai hari ini kebijakan mengenai spin off unit usaha syariah yang paling lambat dilakukan pada 2023 belum ada perubahan meski ada perlambatan ekonomi akibat wabah virus corona atau Covid-19.
"Kalau jadi, ya memang pelan-pelan kita memang sudah mempersiapkannya, dan kalau pun belum jadi artinya kita juga secara perbankan syariah sudah lebih menyeterakan dengan bank induknya," katanya.
