Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Astra Buana menyatakan bahwa pandemi virus corona akan mengubah tren pendapatan asuransi kendaraan saat masa mudik.
SVP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto menjelaskan bahwa penjualan asuransi kendaraan sangat berkaitan dengan kinerja industri otomotif. Pembelian kendaraan bermotor akan disertai dengan asuransi.
Iwan menjelaskan masa-masa menjelang lebaran biasanya merupakan salah satu titik pertumbuhan pembelian kendaraan bermotor. Hal itu pun menjadi momentum pertumbuhan bagi industri asuransi, termasuk Asuransi Astra.
Sayangnya, penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini berpotensi mengganggu tren pembelian kendaraan bermotor. Larangan mudik pun dinilai akan memengaruhi kinerja asuransi kendaraan di masa lebaran.
"Kondisi saat ini kan berbeda ya, pasti berpengaruh terhadap kinerja asuransi kendaraan. Saat ini semua industri terpengaruh [oleh pandemi Covid-19]," ujar Iwan kepada Bisnis, Senin (4/5/2020).
Dia menjelaskan bahwa kondisi tersebut berpotensi memengaruhi kinerja kuartal II/2020 dari Asuransi Astra. Perseroan pun belum bisa memperkirakan seberapa lama kondisi tersebut terjadi sebagai dampak dari pandemi virus corona.
"Sampai kapan [pandemi ini] bisa berakhir, kita semua belum bisa prediksi kan," ujarnya.