Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. angkat bicara soal adanya aksi skimming di ATM Bintaro. Perseroan memastikan dana nasabah korban skimming ATM Bintaro aman.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan perseroan telah melakukan pengecekan terkait beredarnya informasi di media sosial dan WhatsApp Group tentang nasabah yang dananya hilang setelah melakukan transaksi di mesin ATM yang dicurigai berlokasi di Family Mart Maleo, Bintaro Sektor 9.
Dari data dan rekaman CCTV, terindikasi bahwa penarikan dilakukan oleh seseorang yang di duga adalah sindikat skimming. Nantinya, dana nasabah yang hilang tersebut akan dikembalikan Bank Mandiri.
"Adapun dana nasabah akan kami kembalikan 100 persen, di mana penggantian dana nasabah yang terverifikasi akan dilakukan dalam 3 hari kerja," katanya seperti dikutip dalam rilis, Jumat (15/5/2020).
Bank Mandiri, lanjut Rully, juga menyampaikan kepada seluruh nasabah untuk mengganti PIN secara berkala dan menjaga kerahasiaan data.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah dan jika nasabah mengalami kesulitan dapat menghubungi layanan Mandiri call 14000 atau cabang Bank Mandiri terdekat," sebutnya.
