Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance mencatat pembiayaan alat berat perseroan mampu tumbuh sebesar 4,5 persen di tengah pandemi Covid-19, dengan dukungan kontrak lama.
Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo menjelaskan pertumbuhan yang didapat untuk pembiayaan alat berat ini, adalah dari pelanggan pada tahun 2019.
"Untuk pembiayaan alat berat kami sampai April 2020 itu senilai Rp414 miliar atau tumbuh 4,5 persen dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai Rp396 miliar. Ini karena adanya plafond customer fleet 2019 dan pemenuhannya pada awal 2020," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (22/5/2020).
Dia mengaku untuk pembiayaan alat berat ini, perseroan mengalokasikan sekitar 5 persen dari total kredit yang dikucurkan setiap bulannya.
Untuk para debitur yang mendapatkan pembiayaannya ini, hanya diberikan kepada nasabah korporat Bank Mandiri saja. Guna menjaga kinerja pembiayaan alat berat, kini perseroan gencar membidik para perusahaan yang memang telah menjadi mitra Bank Mandiri.
"Jadi penyaluran kreditnya berdasarkan referensi Bank Mandiri, dan juga diutamakan industrinya tidak terdampak Covid-19," ujarnya.
Adapun menurut data OJK, pembiayaan alat berat di industri pembiayaan Tanah Air mengalami penurunan sebesar 4,69 persen dari posisi Rp38,3 triliun tahun lalu menjadi Rp36,5 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
