Bisnis.com, JAKARTA – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) tercatat menjadi bank dengan merek paling bernilai di Indonesia pada riset yang diterbitkan oleh Brand Finance: Banking 500 2020. Kapitalisasi pasar saham Bank BRI juga tercatat masih berada di jajaran kelas kakap atau big caps.
Berdasarkan riset tersebut, valuasi Bank BRI ditaksir mencapai US$3,53 miliar atau senilai Rp 52,15 triliun (asumsi kurs Rp14.892).
Emiten berkode saham BBRI tersebut berada pada posisi ke 81 dari 500 bank terbaik di dunia dan menjadi peringkat teratas merek bank paling bernilai di Indonesia.
Valuasi merek Bank BRI pun meningkat 8 persen dibanding tahun lalu. Pada 2019, nilai merek Bank BRI menurut versi Brand Finance tercatat sebesar US$3,27 miliar.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto menyatakan bahwa perseroan bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Dia menyebut, nilai merek BRI masih tumbuh di tengah valuasi 500 bank di dunia yang menurun.
“Alhamdulillah nilai brand BRI masih dapat tumbuh, berbanding terbalik dengan kondisi total valuasi merek dari 500 bank di dunia, dimana secara total nilainya turun dari semula US$1,36 triliun di 2019 menjadi US$1,33 triliun pada tahun ini,” imbuhnya dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (28/5/2020).
Di lantai bursa, BBRI memiliki kapitalisasi pasar BBRI dihargai sebesar Rp340,43 triliun. Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (28/5/2020), saham BBRI terus menguat hingga kini berada pada level Rp2.770, naik 5,32 persen atau 140 poin hingga pukul 10.45 WIB.
Bersamaan dengan BBRI, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga masuk dalam daftar 100 besar bank dengan merek nilai terbesar versi Brand Finance: Banking 500 2020.