Bisnis.com, JAKARTA — Alpha Investment Partners Limited, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, dan PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMP) mengawali kerja sama usaha baru di sektor properti logistik Indonesia.
Kerja sama usaha yang melibatkan Keppel-MMP Indonesia Logistics Fund Private Limited, modal paralel Indonesia, dan modal investasi dari Manulife tersebut memiliki target investasi awal sebesar US$200 juta. Ketiga perusahaan itu berkomitmen untuk mengadakan dan mengelola properti logistik di Indonesia.
CEO Alpha Alvin Mah menjelaskan bahwa kerja sama usaha tersebut telah menerima komitmen modal awal senilai sekitar US$93 juta atau setara Rp1,37 triliun (berdasarkan kurs Rp14.800) dari para mitranya, termasuk Manulife. Menurutnya, kerja sama usaha tersebut sedang menunggu terpenuhinya sejumlah prasyarat, antara lain penyelesaian akuisisi portofolio awal.
Dia menjabarkan bahwa Alpha sebagai pengelola dana swasta di bawah Keppel Capital Holdings Pte. Ltd., akan bertindak sebagai pengelola investasi kerja sama usaha. Adapun, MMP akan bertindak sebagai penasihat strategis bagi Alpha dan pengelola properti di bawah kerja sama itu.
Kerja sama usaha tersebut akan mengakuisisi saham dari empat aset sarana kelogistikan di kawasan Jakarta dan sekitarnya dari MMP sebagai portofolio awal. Portofolio pembuka kerja sama usaha akan terdiri dari tiga properti dengan penyewa tunggal dan satu properti logistik dengan multi-penyewa dengan total area sewa bersih seluas 163.000 meter persegi.
Penjualan keempat aset oleh MMP kepada kerja sama usaha tersebut telah disetujui para pemegang saham MMP melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada 20 Desember 2019.
Baca Juga
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan dua pemain terdepan di industrinya masing-masing, yaitu Manulife dan MMP, untuk kerja sama usaha ini. Kehadiran keduanya akan memungkinkan kami menangkap peluang dari sektor yang terus berkembang dan membuka kesempatan bagi para mitra usaha,” ujar Alvin pada Senin (15/6/2020) melalui keterangan resmi.
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland menjelaskan bahwa kerja sama tersebut menjadi investasi properti pertama perseroan di Indonesia. Dia meyakini bahwa langkah tersebut akan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan asuransi di bawah Manulife Financial Corporation itu.
“Kualitas aset dalam investasi ini sudah diakui dan, disertai dengan prospek makroekonomi dan demografi Indonesia yang positif, akuisisi yang akan berjalan sangat sesuai dengan strategi investasi jangka panjang kami di Asia Pasifik,” ujar Ryan.
CEO MMP Bonny Budi Setiawan menjelaskan bahwa pembentukan platform tersebut merupakan langkah pertama bagi MMP dalam mengimplementasikan strategi asset light untuk memanfaatkan kembali modal dari portofolionya. Kerja sama tersebut dinilai bukan hanya memonetisasi aset, tetapi juga memberikan keberlanjutan modal bagi perseroan.
Adapun, Keppel Corporation Limited memperkirakan bahwa transaksi-transaksi dalam kerangka usaha tersebut tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap laba per lembar saham dan aset berwujud bersih per lembar saham dalam tahun keuangan ini.