Mandiri Finance Tutup Program Keringanan Cicilan
JAKARTA – Anak usaha Bank Mandiri, PT Mandiri Utama Finance menghentikan program keringanan cicilan yang terdampak pandemic Covid-19.
Direktur Utama Mandiri Utama Stanley Setia Atmaja menyebutkan dukungan dari perusahaan multifinance untuk nasabah terdampak pandemi atas dasar sukarela. Artinya keringanan cicilan tidak sebuah kewajiban
"Jadi bukan harus memberikan restrukturisasi kredit. Sehingga program keringanan sudah kita selesaikan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (30/6/2020).
Stanley menyebutkan pihaknya sudah mendapat kepastian dari OJK bahwa program keringanan cicilan dari multifinance bersifat dukungan.
Ia menyebutkan, selain menghentikan program keringanan kredit, MUF juga telah mengambil sejumlah langkah guna menekan biaya operasional perusahaan.
Diantaranya yang berkaitan dengan biaya perjalanan dinas, biaya promosi, dan beberapa biaya di general affairs. Semua pos anggaran tersebut untuk sementara waktu selama pandemi ini dinihilkan.
Adapun dari data OJK, jumlah kredit leasing yang sudah mendapatkan relaksasi sampai Juni 2020 sudah senilai Rp84,38 triliun dari sebanyak 2,82 juta kontrak nasabah.
