Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Private Placement Disetujui, Begini Tanggapan Dirut Bukopin

Pada hari ini, PT Bank Bukopin Tbk. menyelenggarakan RUPSLB terkait dengan rencana private placement oleh Kookmin Bank.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama Mustafa Abubakar. Bisnis/Abdullah Azzamn
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP) Rivan A. Purwantono (kiri) berbincang dengan Komisaris Utama Mustafa Abubakar. Bisnis/Abdullah Azzamn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. berharap hasil RUPSLB yang menyetujui pelaksanaan private placement kepada KB Kookmin Bank, menjadi pijakan awal untuk membuat perusahaan lebih baik. Adapun, pelaksanaan aksi korporasi ini diharapkan sebelum akhir tahun.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Achmad Purwanto mengatakan hasil RUPSLB hari ini menjadi bukti serius manajemen untuk melakukan transformasi.

"Alhamdulillah, berarti proses ini kan bagus. Ini bukti serius. Tidak cuma pemerintah, regulator, juga manajemen. Kami membuat suatu kolaborasi yang lengkap. Memang kami mau transformasi. Kalau mau transformasi seperti ini, kolaborasi dari apa yang dimiliki Kookmin dan Bukopin," katanya usai RUPSLB, Selasa (25/8/2020).

Rivan menambahkan proses transformasi harus segera dilakukan sehingga perlu ada perubahan dan penyegaran. Perusahaan berharap pada proses yang akan datang, ini akan menjadi pijakan untuk membuat Bukopin lebih baik.

"Saya kira transformasi mesti cepat. Kalau mau cepat, mau enggka mau ada manajemen, ada perubahan, ada penyegaran. Ini hal yang biasa dan bisa kami lakukan" lanjutnya.

Terhadap sejumlah dinamika dalam proses RUPSLB, Rivan melihat hal tersebut lumrah. "Tapi kan ternyata 95 persen juga approve terhadap proses yang dilakukan oleh Bukopin karena ini tren dampak sahamnya juga lebih bagus. Kami harapkan ini akan membangun Bukopin lebih positif," lanjutnya.

Dia mengatakan manajemen harus mengejar agar Bukopin masuk dalam jajaran 10 bank terbesar. Terkait pelaksanaan private placement, Rivan berharap aksi korporasi itu dapat dilaksanaan secepatnya atau pada kuartal III/2020.

"Harga pelaksamaam belum, kami masih review, masih ada waktu 6 bulan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper