Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Penyaluran Dana PEN Bank BJB Capai 13 Persen dari Target

Bank BJB mendapatkan penempatan uang negara senilai Rp2,5 triliun dalam penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, pada 27 Juli 2020.
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) mulai merealisasikan penempatan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menyampaikan sampai saat ini penyaluran kredit dari pemanfaatan dana PEN sekitar dari 13 persen dari target penyaluran. Selanjutnya, penyaluran kredit akan terus bertambah.

Sebagai informasi, Bank BJB mendapatkan penempatan uang negara senilai Rp2,5 triliun dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank BJB dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, pada 27 Juli 2020. Pemerintah berharap BPD bisa me-leverage hingga dua kali lipat dari penempatan dana.

Dengan begitu, Bank BJB telah menyaluran kredit dari dana PEN sekitar Rp650 miliar.

"Sampai dengan saat ini penyalurannya sekitar 13 persen dari total rencana penyaluran dan terus bertambah," katanya, Senin (31/8/2020).

Lebih lanjut, sampai akhir tahun ini perseroan memasang target pertumbuhan kredit konservatif di kisaran 4-5 persen secara yoy. Pada posisi Juli 2020, Bank BJB mencatatkan kredit senilai Rp86,48 triliun. Angka ini tumbuh 10,67 persen dibandingkan dengan posisi Juli 2019 senilai Rp78,14 triliun.

Widi menjelaskan pertumbuhan kredit perseroan masih terjaga dengan baik. Pertumbuhan kredit ditopang oleh segmen konsumer dan UMKM seiring dengan mulai kembali pulihnya aktivitas ekonomi.

"Pertumbuhan kredit kami masih terjaga dengan baik karena bisnis model kami yang bisa dibilang aman, di mana sekitar 70 persen kredit kami adalah kredit konsumer," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper