1. Berembus Kabar Royke Tumilaar Gantikan Herry Sidharta Jadi Dirut BNI
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bakal digelar besok. Beredar kabar bahwa Royke Tumilaar bakal menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai dirut BNI.
Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN. “Dapat penugasan,” ungkap salah satu eksekutif di bank berkode saham BMRI itu, Selasa (1/9/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Hijrah ke BNI, Royke Tumilaar Dikabarkan Bawa Silvano Rumantir
Royke Tumilaar, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dikabarkan akan ditetapkan menjadi bos PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada hari ini melalui rapat umum pemegang saham luar biasa. Royke bakal menggantikan Herry Sidharta.
Orang nomor satu di bank berkode saham BMRI itu menurut informasi akan membawa Silvano Winston Rumantir, Direktur Keuangan dan Strategis Bank Mandiri. Selain itu ada dua eksekutif yang akan diboyong ke bank berkode saham BBNI.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Royke Tumilaar Pindah dari Bank Mandiri ke BNI. Turun Kasta?
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. hari ini menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan pengurun perseroan.
Royke Tumilaar, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. kabarnya akan ditunjuk menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Direktur Utama BNI. Apakah dengan adanya perpindahan ini bisa dikatakan Royke turun kasta?
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Menguak Hubungan Aakar, Jouska dan Sebuah ‘Klub Broker Saham'
“Saya sebagai pemegang saham mayoritas pasif. Artinya, selama ini saya tidak aktif terlibat dalam operasional Mahesa.”
Kalimat itu, muncul dari mulut CEO Jouska Aakar Abyasa dalam konferensi pers pada Selasa (1/9/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Ekonom Indef: Dewan Moneter Seperti Kembali ke Zaman Jahiliah
Ekonom Indef Dradjad Wibowo mengatakan wacana pembentukan Perppu reformasi sistem keuangan hingga pembatasan fungsi Bank Indonesia ibarat Indonesia kembali ke zaman jahiliah.
Dradjad menyampaikan, Bank Indonesia merupakan lembaga yang independen dan hampir seluruh negara demokratis di dunia menjunjung tinggi independensi bank sentral.
Baca berita selengkapnya di sini.