Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga deposito di bank besar maupun bank perkreditan rakyat (BPR) mengalami penyesuaian seiring dengan perubahan pada suku bunga acuan Bank Indonesia dan suku bunga penjaminan LPS.
Adapun Bank Indonesia telah melakukan penurunan suku bunga acuan BI (BI 7-days reverse repo rate/BI7DRRR) sebanyak empat kali sejak awal tahun dengan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps). Dari semula 5% pada Januari 2020, kemudian turun 25 bps menjadi 4,75% pada Februari 2020. Penurunan berlanjut pada Maret 2020 sebesar 25 bps menjadi 4,50%.
Pada Juni 2020, Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,25%. Terakhir, penurunan suku bunga acuan BI dilakukan pada Juli 2020 sebesar 25 bps menjadi 4,00%.
Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih menetapkan tingkat bunga penjaminan di bank umum sebesar 5,25% untuk rupiah dan 1,50% valas. Sepanjang tahun 2020, LPS telah menurunkan tingkat bunga penjaminan sebanyak tiga kali yang masing-masing sebesar 25 bps.
Bisnis merangkum bunga deposito yang ditawarkan sejumlah BPR beraset besar yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata perbankan secara umum, khususnya bank besar.
BPR Eka Bumi Artha di Lampung menawarkan bunga deposito paling rendah 6,5% hingga paling tinggi 7%. Selain itu, BPR Lestari di Bali menawarkan suku bunga minimal 5,25% hingga maksimal 6,5%. BPR Karyajatnika Sadaya di Bandung menawarkan suku bunga sebesar 6%.
Baca Juga
Dari angka tersebut, suku bunga BPR memang telah melakukan penyesuaian dengan suku bunga acuan Bank Indonesia maupun tingkat bunga penjaminan LPS.
Sementara itu, bank umum beraset besar juga telah menurunkan suku bunga deposito ke level 3%. Seperti BCA, Bank Mandiri, dan BNI yang kompak menurunkan suku bunga deposito ke level 3,5%. Saat ini, hanya BRI yang masih menawarkan suku bunga dengan rentang 4% hingga 4,25%.
Berdasarkan analisis uang beredar bank Indonesia, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan mengalami penurunan pada Juli 2020. Simpanan berjangka tenor 1 bulan dari bunga 5,52% menjadi 5,39% per Juli 2020. Begitu juga dengan tenor 3 bulan dari 5,73% menjadi 5,66%, tenor 6 bulan dari 6,15% menjadi 6,09%, dan tenor 12 bulan dari 6,34% menjadi 6,20%.
Hal ini berbanding terbalik dengan suku bunga simpanan berjangka tenor 24 bulan yang masih cenderung stabil di level 7,19%.