Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Permintaan Kredit Seret Terjadi di Semua Segmen

Berdasarkan data Analisis Uang Beredar, penyaluran kredit pada Agustus 2020 tercatat sebesar Rp5.520,9 triliun atau tumbuh 0,6 persen yoy, melambat dari 1,0 persen yoy pada Juli 2020.
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh melambat pada Agustus 2020.

Berdasarkan data Analisis Uang Beredar, penyaluran kredit pada Agustus 2020 tercatat sebesar Rp5.520,9 triliun atau tumbuh 0,6 persen yoy, lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya, yang sebesar 1,0 persen yoy.

Perlambatan penyaluran kredit secara total terjadi seiring dengan perlambatan kredit, baik kepada debitur korporasi maupun perorangan.

Kredit kepada korporasi tercatat melambat, dari 0,9 persen yoy pada Juli 2020 menjadi 0,7 persen yoy pada Agustus 2020. Demikian juga penyaluran kredit pada debitur perorangan mengalami perlambatan dari 1,5 persen yoy menjadi 1,0 persen yoy pada bulan laporan.

"Berdasarkan jenis penggunaannya, perlambatan kredit dipengaruhi oleh melambatnya kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi, serta penurunan kredit modal kerja," tulis BI dalam laporan Analisis Perkembangan Uang Bereda Agustus 2020, Rabu (30/9/2020).

Kredit investasi tercatat tumbuh 4 persen yoy pada Agustus 2020, melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,25 persen yoy. Perlambatan tersebut disebabkan oleh sektor industri pengolahan serta sektor listrik, gas, dan air bersih (LGA).

Pertumbuhan kredit konsumsi pada Agustus 2020 melambat, dari 1,5 persen yoy pada Juli 2020 menjadi 1,1 persen yoy, disebabkan oleh perlambatan pada kredit KPR/KPA, KKB maupun kredit multiguna.

Sementara itu, kredit modal kerja (KMK) masih melanjutkan pertumbuhan negatifnya sebesar -1,7 persen yoy pada Agustus 2020, terutama pada sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR).

Kredit properti pada Agustus 2020 kembali mengalami perlambatan, dari 3,5 persen yoy pada Juli 2020 menjadi 2,9 persen yoy, yang bersumber dari perlambatan kredit konstruksi.

Kredit UMKM mencatat penurunan yang lebih dalam, dari -0,5 persen yoy menjadi -1,9 persen yoy. Penurunan pertumbuhan kredit UMKM terutama terjadi pada skala usaha mikro serta kredit usaha menengah.

"Berdasarkan jenis penggunaannya, penurunan kredit UMKM terutama disebabkan oleh jenis penggunaan modal kerja maupun investasi," tulis BI.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan perlambatan kredit lebih disebabkan oleh masih lemahnya permintaan. Hal ini terkait dengan masih lemahnya permintaan domestik dan kondisi dunia usaha akibat perlambatan ekonomi karena pandemi Covid-19.

"Kredit di bulan Agustus memang rendah. Dari sisi penawaran pelemahan kredit terjadi akibat faktor risiko kredit dan kalau dilihat lebih banyak faktor permintaan juga masih rendah," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (28/9/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper