Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Lampaui Target Penyaluran Kredit dari Dana Negara

Per 18 Oktober 2020, Bank BJB telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun. Artinya, target leverage dua kali lipat sebesar Rp5 triliun telah tercapai kurang dari tiga bulan. Realisasi kredit PEN Bank BJB hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106% dari target.
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id
Kantor Bank BJB/bankbjb.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menyatakan penyaluran penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah berhasil dilampaui, lebih cepat dari tenggat yang ditentukan.

Bank BJB mendapatkan penempatan uang negara senilai Rp2,5 triliun pada akhir Juli kemarin. Bank berkomitmen menyalurkan kredit dengan leverage hingga dua kali dari dana yang ditempatkan.

Per 18 Oktober 2020, Bank BJB telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun. Artinya, target leverage dua kali lipat sebesar Rp5 triliun telah tercapai kurang dari tiga bulan. Realisasi kredit PEN Bank BJB hingga pertengahan Oktober itu mencapai 106% dari target.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan kesuksesan bank dalam menyalurkan kredit tidak bisa dilepaskan dari strategi pembiayaan yang dirancang. Bank BJB fokus menyalurkan pembiayaan di sektor produktif padat karya.

"Sejak awal masa pandemi berlangsung, Bank BJB langsung bergerak cepat merespons dinamika yang terjadi. Strategi pembiayaan juga disesuaikan sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan dinamika yang terjadi. Susunan rencana yang matang ini terbukti ampuh dan dapat diandalkan untuk menunjang kesuksesan upaya stimulasi melalui program PEN," kata Yuddy dalam keterangan resmi, Jumat (23/10/2020).

Dalam pelaksanaannya lanjut Yuddy, Bank BJB fokus dalam penyaluran pembiayaan pada segmen korporasi dan komersial, serta UMKM yang memiliki pengaruh signifikan dan prospektif. Langkah ini terbilang manjur dalam mendorong ekspansi kredit PEN Bank BJB.

Keberhasilan ini juga bertopang pada program BJB PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh & Sejahtera) yang didukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program ini dibentuk untuk menyelaraskan kepentingan bisnis agar bergerak dalam koridor pemulihan ekonomi.

"Kami juga secara disiplin dan ketat mempraktikkan prinsip prudential banking sebagai upaya mitigasi risiko sejak dini. Bank bjb ingin memastikan agar fasilitas pembiayaan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para mitra sehingga memberikan efek domino bagi kebangkitan ekonomi," imbuhnya.

Sejumlah sektor ekonomi produktif dan padat karya yang menjadi penerima dana PEN Bank BJB antara lain pertanian, industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Secara total, jumlah debitur yang beroleh stimulasi pembiayaan dari kucuran dana PEN Bank BJB ini lebih dari 10.000 debitur.

Keberhasilan penyaluran dana PEN membuktikan komitmen kuat perseroan. Pencapaian ini sekaligus melengkapi keberhasilan Bank BJB dalam mencatatkan pertumbuhan positif sejak awal tahun.

"Dengan bekal sedemikian rupa, Bank BJB dalam posisi sangat siap jika kemudian mendapat mandat untuk kembali menyalurkan pembiayaan PEN oleh pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper