Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Korporasi Tetap Jadi Tumpuan Pertumbuhan BCA Hingga Akhir 2020

BBCA selama kuartal III/2020 telah menyalurkan kredit senilai Rp581,9 triliun, turun 0,6 % (yoy) yang ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh 8,6% (yoy) menjadi Rp252,0 triliun.
Nasabah melakukan transaksi lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit ke sektor korporasi tetap akan menjadi tumpuan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) untuk tumbuh hingga akhir tahun nanti.

BBCA selama kuartal III/2020 telah menyalurkan kredit senilai Rp581,9 triliun, turun 0,6 % (yoy). Penyaluran tersebut ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh 8,6% (yoy) menjadi Rp252,0 triliun.

Hanya saja, kredit komersial dan UMKM tercatat turun 4,9% (yoy) menjadi Rp182,7 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, KPR turun 3,1% (yoy) menjadi Rp89,3 triliun dan KKB turun 19,3% (yoy) menjadi Rp38,6 triliun. Saldo outstanding kartu kredit juga turun 18,5% (yoy) menjadi Rp10,9 triliun. Secara total, portofolio kredit konsumer turun 9,4% (yoy) menjadi Rp141,7 triliun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja mengatakan sejumlah korporasi masih memiliki daya tahan tinggi terhadap pandemi sehingga tetap bisa bertumbuh. Apalagi, ada sejumlah sektor kredit korporasi terutama proyek pemerintah yang bergerak di bidang infrastruktur tetap melakukan aktivitas.

"Korporasi tahun depan, secara umum, harapan utama dari korporasi, sekali lagi saya katakan itu ekspektasi dan antisipasi ke depan, apakah kenyataan betul seperti itu atau tidak kita harus bersabar," katanya dalam paparan kinerja kuartal III/2020, Senin (26/10/2020).

Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan kredit korporasi tetap akan menjadi driver pertumbuhan perseroan selama sembilan bulan pertama 2020. Setelah tumbuh sebesar 8,6% (yoy) atau hampir 9% (yoy), BCA memproyeksi pertumbuhan kredit korproasi akan sebesar 10% sampai dengan 12% hingga akhir tahun nanti.

Sementara itu, segmen lain, memang estimasinya akan mengalami penurunan sesuai denga kondisi saat ini. Termasuk di dalamnya kredit konsumer yang turun 9,4% (yoy). Penurunan kemungkinan akan berlanjut menjadi 12% hingga 14% pada akhir tahun nanti. "Ini bisa dimengerti, karena demand KPR maupun mobil belum pulih dibandingkan dengan sebelumnya," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper