Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relaksasi Unit-Linked Ikut Kerek Kinerja Allianz Selama Pandemi

Pada kuartal III/2020 Allianz membukukan laba senilai Rp910,78 miliar. Jumlah tersebut tumbuh hingga 51,77 persen (yoy).
Nasabah berkomunikasi di dekat logo milik Allianz Indonesia di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Nasabah berkomunikasi di dekat logo milik Allianz Indonesia di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Allianz Life Indonesia menilai bahwa pertumbuhan kinerja di tengah pandemi virus corona terjadi seiring optimalisasi seluruh kanal penjualan dan inovasi produk. Selain itu, relaksasi penjualan unit-linked secara virtual memegang peranan penting dalam pertumbuhan kinerja.

Chief Marketing Officer Allianz Karin Zulkarnaen menjabarkan bahwa pada kuartal III/2020, perseroan berhasil membukukan premi Rp10,86 triliun. Capaian itu tumbuh 28,54 persen (year-on-year/yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 senilai Rp8,46 triliun.

Menurutnya, penjualan yang terus mencatatkan pertumbuhan positif tak lepas dari inisiatif-inisiatif produk dan layanan di semua kanal penjualan. Saat ini, Allianz mencatatkan tiga distribution channel, yakni agen, bancassurance, dan digital.

"Komitmen kami adalah untuk selalu menyediakan perlindungan dan layanan terbaik untuk nasabah kami di masa-masa yang menantang seperti sekarang. Bersamaan dengan ini, kami yakin industri akan terus bangkit dan menunjukkan perannya di tengah pandemi ini," ujar Karin kepada Bisnis, Senin (9/11/2020).

Selain itu, menurutnya, relaksasi penjualan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked yang dapat dilakukan dengan tatap muka digital turut membantu tumbuhnya kinerja Allianz. Penjualan itu dapat dilakukan melalui layanan Allianz eAZy Cover dan Allianz eAZy Connect.

Dia menilai bahwa di masa-masa seperti sekarang ini, kebutuhan terhadap asuransi tetap tinggi sehingga menjadi peluang bagi industri. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot sosialisasi akan pentingnya proteksi asuransi.

"Allianz juga meluncurkan produk-produk baru selama pandemi yang relevan dengan tiap-tiap segmen nasabah, seperti produk asuransi kesehatan dan produk-produk yang bekerja sama dengan bank partners," ujarnya.

Pada kuartal III/2020, perseroan membayarkan klaim senilai Rp2,02 triliun atau turun 5,9 persen (year-on-year/yoy) dari kuartal III/2019 senilai Rp2,15 triliun. Lalu, pada kuartal III/2020, total aset Allianz senilai Rp34,46 triliun naik 0,33 persen (yoy) dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp34,35 triliun.

Adapun, pada kuartal III/2020 Allianz membukukan laba senilai Rp910,78 miliar. Jumlah tersebut tumbuh hingga 51,77 persen (yoy) dibandingkan dengan kuartal III/2019 senilai Rp600,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper