Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Kamis (10/12/2020) setelah libur Pilkada Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020). Namun, investor perlu mewaspadai rebound dolar AS.
Pada perdagangan hari ini pukul 09.11 WIB, rupiah naik 13,5 poin atau 0,1 persen menjadi Rp14.096,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS koreksi 0,01 persen menjadi 91,075.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk special rate pada Kamis (10/12/2020) pukul 10.17 WIB, masing-masing sebesar Rp14.050 dan Rp14.200.
Sementara itu, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk bank notes, masing-masing sebesar Rp13.950 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.300 per dolar AS untuk harga jual.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada Kamis (10/12/2020) pukul 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp13.900 per dolar dan harga jual sebesar Rp14.400 per dolar.
Sementara itu, berdasarkan special rates Bank BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.029 dan harga jual sebesar Rp14.214.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BNI dan Bank Mandiri pada Kamis (10/12/2020):
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.900 | 14.400 |
Special Rate | 14.029 | 14.214 |
Bank Notes | 13.900 | 14.400 |
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 13.950 | 14.300 |
Special Rate | 14.050 | 14.200 |
Bank Notes | 13.950 | 14.300 |