Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Bunga Atau Cokelat, Kado Wisuda Masa Kini adalah Saham

Pemberian saham sebagai hadiah wisuda alih-alih bunga, cokelat, maupun kartu ucapan selamat dipilih Rico dengan maksud memberi edukasi kepada pasangannya.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -Setelah ramai pemberian saham sebagai mahar pernikahan, kini saham juga digunakan sebagai hadiah wisuda.

Hal ini membuktikan pemegang saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia bukan hanya dari golongan pekerja, namun juga para pelajar yang tengah mempersiapkan masa depannya.

Rico Bayu Wiranata seorang mahasiswa pasca sarjana Data Engineering and Business Intelligence Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya baru-baru ini memberikan hadiah wisuda berupa 12 lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) kepada sang pacar.

“Pemberian kado saham ini telah direncanakan sejak lama, sehingga momentum pembelian saham didapatkan dengan harga cukup bawah di Rp3.090 per saha sekitar September/Oktober 2020 dan sekarang pada saat berita ini ditulis harga saham BBRI telah mencapai harga Rp4.100 per saham,” kata Rico, Minggu (20/12/2020).

Pemberian saham sebagai hadiah wisuda alih-alih bunga, cokelat, maupun kartu ucapan selamat dipilih Rico dengan maksud memberi edukasi kepada pasangannya.

Menurut Rico, investasi merupakan hal penting yang harus dilakukan sedari muda untuk mencapai kebebasan keuangan (financial freedom) di masa depan.

Adapun, saham BBRI dipilih bukan tanpa alasan. Rico mengatakan Bank BRI sendiri merupakan salah satu perbankan pelat merah yang dipastikan tidak berisiko tinggi.

“Jika di tarik 3, 5 atau 10 tahun kebelakang, hampir dipastikan tidak ada resiko dalam saham ini, kenaikan pasti di atas 15 persen - 25 persen pertahun,” imbuh Rico.

Rico sendiri mengaku bukan orang baru di dunia investasi pasar saham. Dia mengatakan sudah aktif bertransaksi saham di pasar modal sejak 5 tahun terakhir. 

Sebagai upaya menyebarkan edukasi pentingnya berinvestasi, Rico mengajak sang pacar untuk ikut mengenal dunia saham melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) di Bursa Efek Indonesia kantor Surabaya.

“Setelah mengikuti SPM, atas nama dia [pacar] membuka rekening investasi di salah satu sekuritas terbaik di Indonesia, tapi pada saat itu masih merahasiakan kalau nanti pada saat wisudanya saya ingin memberi kado saham,” kenang Rico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper