Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham terbesar kedua PT China Construction Bank Indonesia Tbk. (MCOR) kembali melepas kepemilikan melalui pasar modal.
Pada perdagangan Rabu (13/1/2021), saham MCOR ditutup menguat 2,87 persen ke level 179. Level harga ini telah meninggalkan posisi tertinggi sebesar Rp228 per lembar pada 7 Januari 2021.
Di tengah kenaikan harga saham MCOR itu, Johnny Wiraatmadja, sebagai pemegang saham terbesar kedua yakni 3,54 miliar lembar saham atau setara 9,35% tercatat melakukan penjualan sebagian saham yang dimiliki.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat Johnny terus menjual saham yang dimilikinya secara parsial sejak tahun 2021 dimulai. Transaksi terakhir tercatat KSEI pada 12 Januari 2021.
Setelah tercatat melepas kepemilikan pada 7 Januari sebesar 10,87 juta lembar saham yang dimiliki. Dia kemudian melepas 65,9 juta lembar.
Dengan mengacu harga MCOR pada 12 Januari sebesar Rp173 hingga Rp192 per lembar, maka aksi lanjutan ini maka Johnny meraup dana segar sekitar Rp11,4 miliar hingga Rp12,71 miiliar.
Dengan penjualan kepemilikannya, maka komposisi kepemilikan bank yang mayoritas dikuasai BUMN Perbankan China ini menjadi China Construction Bank Corporation atau CCBC (60 persen), Johnny (8,53 persen) serta, UOB Kay Hian Pte Ltd (8,2 persen).
Johnny sendiri saat ini tercatat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Panin (PNBN). Kepemilikannya di MCOR merupakan sisa penjualan dan peleburan Bank Windu yang ia miliki dan Bank Anda milik CCBC yang kemudian diubah menjadi MCOR.