Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membukukan total laba sebesar Rp18,7 triliun, turun 46% secara tahunan.
Berdasarkan pemberitaan Bloomberg Jumat, (28/1/2020), disebutkan juga bahwa laba bersih kuartalan pada akhir 2020 sudah lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Laba bersih emiten berkode BBRI selama IV/2020 tercatat sebesar Rp4,5 triliun, naik sebesar 15% dari perolehan laba bersih kuartal III/2020 tercatat Rp3,9 triliun.
Adapun, net interest income terpantau masih kuat didorong oleh penghematan dalam beban dana. Total cost of fund turun 16,7% secara kuartalan sehingga mendorong NII terkerek 18,5% pada akhir tahun ini.
Sementara itu, pendapatan non-bunga juga menunjukkan peningkatan dan terus membantu BBRI menekan beban operasionalnya.
BBRI juga meningkatkan biaya kreditnya pada kuartal IV/2020 sebesar 38,5% sehingga coverage ratio untuk kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menjadi di atas 240%.
Baca Juga
Serupa dengan bank lain, pertumbuhan pinjaman masih melambat yakni naik 0,3% secara kuartalan sehingga total pinjaman di hanya naik 3,7% secara tahunan.