Bunga Deposito BCA Terbaru, Turun Lagi ke Level 2 Persenan!

Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga deposito rupiah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali dipangkas.

Setelah memangkas suku bunga simpanan berjangka atau deposito pada Januari 2021, bank swasta terbesar ini kembali menurunkan sebesar 10 basis poin dari bunga deposito rupiah sebelumnya yang sebesar 3,00 persen.

Dilansir dari situs resmi BCA, saat ini suku bunga deposito rupiah dipatok sebesar 2,90 persen per tahun. Suku bunga ini berlaku untuk seluruh tier simpanan dan tenor mulai 1 Maret 2021.

Posisi suku bunga deposito BCA turun secara gradual sejak Januari 2019, yang saat itu berada di level 5,75 persen. Level suku bunga saat ini bahkan lebih rendah dari rekor suku bunga deposito BCA terendah 4 persen pada Desember 2017.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan posisi suku bunga deposito yang rendah sudah sangat cocok untuk kondisi likuditas dan kepercayaan nasabah saat ini.

Suku bunga deposito rendah ini, kata Jahja, akan sangat membantu banyak debitur pembiayaan yang membutuhkan suku bunga lebih rendah.

Tren suku bunga deposito yang terus menyusut sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang terus memangkas suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 memutuskan untuk menurunkan kembali BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,50 persen.

Selain mempertahankan suku bunga acuan, BI juga mengumumkan suku bunga deposito facility juga tetap pada 2,75 persen, dan suku bunga lending facility 4,25 persen.

Berikut suku bunga deposito rupiah BCA terbaru:

Berlaku Efektif: 1 Maret 2021