Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan kredit di daerah lebih besar, sehingga mendorong pemulihan ekonomi di daerah lebih cepat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit di daerah rata-rata menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kota besar lainnya.
Misalnya, sebut Wimboh, pertumbuhan kredit di Jawa Tengah tercatat 2,01 persen, lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional yang tercatat negatif.
"Khusus Jawa Tengah dan rata-rata di daerah, kondisi pertumbuhan kreditnya lebih baik. Di Jawa Tengah masih positif 2,01 persen, tetapi nasional -4,9 persen dan [koreksinya] lebih kecil di Januari sebesar -1,92 persen," katanya dalam Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jateng dan DI Yogyakarta, Senin (7/3/2021).
Wimboh mengatakan melihat itu tentunya ruang pertumbuhan kredit di daerah lebih besar. Hal ini tercermin dari kredit di daerah yang dimotori oleh bank pembangunan daerah (BPD) mampu tumbuh 5,6 persen.
Oleh karena itu, OJK meyakini pemulihan ekonomi di daerah akan lebih cepat dibandingkan dengan kota besar. OJK juga mengapresiasi program lain di daerah untuk menggenjot inklusi keuangan.