Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Pertumbuhan Kredit di Daerah Lebih Moncer daripada Kota Besar

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit di daerah rata-rata menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kota besar lainnya.
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menjawab telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan kredit di daerah lebih besar, sehingga mendorong pemulihan ekonomi di daerah lebih cepat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit di daerah rata-rata menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kota besar lainnya.

Misalnya, sebut Wimboh, pertumbuhan kredit di Jawa Tengah tercatat 2,01 persen, lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional yang tercatat negatif.

"Khusus Jawa Tengah dan rata-rata di daerah, kondisi pertumbuhan kreditnya lebih baik. Di Jawa Tengah masih positif 2,01 persen, tetapi nasional -4,9 persen dan [koreksinya] lebih kecil di Januari sebesar -1,92 persen," katanya dalam Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jateng dan DI Yogyakarta, Senin (7/3/2021).

Wimboh mengatakan melihat itu tentunya ruang pertumbuhan kredit di daerah lebih besar. Hal ini tercermin dari kredit di daerah yang dimotori oleh bank pembangunan daerah (BPD) mampu tumbuh 5,6 persen.

Oleh karena itu, OJK meyakini pemulihan ekonomi di daerah akan lebih cepat dibandingkan dengan kota besar. OJK juga mengapresiasi program lain di daerah untuk menggenjot inklusi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper