Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Net Syariah Tbk. telah mengumumkan pergantian nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk. melalui keterangan resmi pada hari ini, Jumat (9/4/2021).
Keputusan tersebut mengacu pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada Rabu (7/4/2021). Perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang.
Pada perdagangan hari ini, saham bank dengan kode BANK tersebut ditutup melonjak 6,25 persen atau 170 poin ke 2.890. Pada perdagangan kemarin, Kamis (8/4/2021) saham BANK ditutup pada 2.720.
Saham BANK sempat menyentuh angka tertinggi 3.070 pada perdagangan hari ini dan bergerak di rentang 2.730 hingga 3.070. Volume saham BANK yang diperdagangkan pada hari ini sebanyak 108,40 juta dengan turnover senilai Rp316,11 miliar dan frekuensi perdagangan 17.544 kali.
Bank Aladin Syariah pun mencatatkan PER 493,22x dan kapitalisasi pasar senilai Rp38,13 triliun. Dalam seminggu terakhir, saham BANK menguat sebesar 9,06 persen.
Sebelumnya, BEI sempat melakukan suspensi atas saham BANK selama 14 hari mulai 16 Maret 2021 hingga dibuka kembali pada 6 April 2021. Suspensi dilakukan sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BANK.
Tidak hanya mengenai perubahan nama Bank Net Syariah menjadi Bank Aladin Syariah, RUPSLB juga menyetujui untuk mengangkat 4 anggota Direksi dan 1 Presiden Komisaris baru yang akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun kelima pejabat baru tersebut adalah Presiden Komisaris (Independen) Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa, Presiden Direktur Dyota Marsudi, Direktur Digital Banking Firdila Sari, Direktur Keuangan dan Strategi Willy Hambali, dan Direktur Teknologi Informasi Budi Kusmiantoro.
