Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank Mandiri (BMRI) Masih Pede Kredit Korporasi Bisa Tumbuh Tahun Ini

Total portofolio kredit wholesale Bank Mandiri per Maret 2021 mencapai Rp513,9 triliun, tumbuh 0,18 persen secara tahunan.
M. Richard
M. Richard - Bisnis.com 24 Mei 2021  |  01:15 WIB
Bank Mandiri (BMRI) Masih Pede Kredit Korporasi Bisa Tumbuh Tahun Ini
Karyawan melayani nasabah Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. masih optimistis kinerja kredit korporasi pada tahun ini bisa meningkat.

Total portofolio kredit wholesale Bank Mandiri per Maret 2021 mencapai Rp513,9 triliun, tumbuh 0,18 persen secara tahunan dan 2,60 persen jika dibandingkan Desember 2020 secara kuartalan.

Untuk segmen Corporate pada akhir Maret 2021 telah mencapai Rp 321,7 triliun, atau sudah mulai tumbuh positif sebesar 3,89 persen dari posisi awal tahun ini.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan prospek pertumbuhan di segmen wholesale positif akan terus mengalami perbaikan.

"Kami pun melihat banyak tren positif seperti indeks PMI yang cenderung meningkat. Faktor lainnya adalah progres program vaksinasi serta kebijakan maupun stimulus dari pemerintah," katanya kepada Bisnis, Minggu (23/5/2021).

Rudi menyampaikan perseroan memproyeksikan pertumbuhan kredit segmen wholesale secara bank only tumbuh positif di level middle single digit yakni 4 persen sampai 5 persen.

"Penyaluran kredit tahun ini akan difokuskan pada sektor yang memiliki prospek positif seperti FMCG, Perkebunan Sawit & CPO, Energi, serta Konstruksi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank mandiri kredit korporasi
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top