Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Bank (BABP) Beri Penjelasan soal Volatilitas Saham

Pada perdagangan Rabu (2/6/2021), saham MNC Bank ditutup pada zona hijau ke level 192 atau naik 4,35 persen.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) memberikan penjelasan mengenai volatilitas harga saham dalam beberapa waktu terakhir.

Peningkatan signifikan harga saham BABP terjadi pada Jumat (21/5/2021) dengan kenaikan sebesar 24,44 persen. Sehari setelahnya terjadi penguatan sebesar 11,61 persen.

Lalu, hari berikutnya melemah 4,00 persen dan melonjak dengan penguatan 35 persen pada perdagangan Kamis (27/5/2021). Kenaikan ini berlanjut pada keesokan harinya walaupun hanya menguat 1,85 persen dan dilanjutkan pada Senin (31/5/2021) sebesar 11,52 persen ke level 184 per saham.

Adapun, pada perdagangan Rabu (2/6/2021), saham MNC Bank ditutup pada zona hijau ke level 192 atau naik 4,35 persen.

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/6/2021), manajemen MNC Bank menyatakan terkait informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, perseroan telah menyampaikan keterbukaan pada 27 Mei 2021 mengenai izin dari OJK.

Izin tersebut diberikan OJK kepada BABP untuk melakukan pembukaan rekening secara online (digital onboarding) melalui aplikasi MotionBanking.

"Sampai saat ini, perseroan tidak mengetahui informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," jelas manajemen MNC Bank.

Manajemen BABP juga menyampaikan bahwa tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam POJK No.11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.

Terkait dengan rencana aksi korporasi dalam waktu dekat, perseroan menyatakan telah menyampaikan keterbukaan informasi pada 4 Mei 2021 mengenai rencana penambahan modal melalui mekanisme HMETD dan tanpa HMETD.

Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 9 Juni 2021.

"Penambahan modal tersebut bertujuan untuk memperkuat permodalan dan ekspansi bisnis, di mana salah satunya adalah meningkatkan kemampuan perseroan dalam memberikan pelayanan perbankan digital yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, baik saat ini maupun ke depan," jelas MNC Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper