Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada periode 31 Mei hingga 3 Juni 2021 mencapai Rp14,68 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 31 Mei – 3 Juni 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp14,68 triliun,’ kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (4/6/2021).
Erwin merincikan, dari jumlah tersebut, modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp12,27 triliun.
Sementara itu, aliran modal asing yang masuk ke pasar sama pada periode yang sama sebesar Rp2,41 triliun.
Di sisi lain, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik sejak awal tahun hingga 3 Juni 2021 mencapai Rp2,43 triliun.
Dalam laporan yang sama, BI menyampaikan bahwa rupiah pada Kamis (3/6/2021) ditutup pada level (bid) Rp14.280 per dolar Amerika Serikat (AS).Sementara pada Jumat pagi (4/6/2021) rupiah dibuka sedikit melemah pada level (bid) Rp14.290 per dolar AS.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, yield SBN 10 tahun juga meningkat tipis dari 6,40 persen pada Kamis menjadi 6,41 persen pada jumat pagi.
Erwin menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
