Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada tahun ini.
Hal itu merupakan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan Bank Bisnis yang diselenggarakan pada Kamis, 1 Juli 2021.
Manajemen menyampaikan RUPS memutuskan dan menyetujui laba bersih sebesar Rp35,18 miliar seluruhnya digunakan untuk menambah saldo laba ditahan perseroan.
Pemegang saham dalam rapat juga memutuskan dan menyetujui dikarenakan cadangan umum yang dibentuk perseroan telah memenuhi 20 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor sesuai dengan ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka tidak ada laba bersih perseroan tahun buku 2020 yang dialokasikan untuk cadangan umum.
"Memutuskan dan menyetujui dari laba bersih tahun buku 2020 tidak dibagikan dividen kepada pemegang saham," tulis manajemen dalam ringkasan risalah rapat di pengumuman Bursa, Senin (5/7/2021).
Sebagai informasi, Bank Bisnis mencetak laba bersih sebesar Rp35,18 miliar pada 2020. Perolehan tersebut meningkat 58,04 persen dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp22,26 miliar.
RUPS juga memutuskan dan menyetujui untuk merubah penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) yaitu membatalkan rencana pembukaan kedua kantor cabang menjadi untuk penyaluran kredit modal kerja yang dilakukan secara bertahap dan menunda penggantian Core Banking System sampai dengan 2022.