Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Vaksinasi Covid-19, OJK Targetkan 10 Juta Orang Tervaksin Sampai Akhir Tahun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan industri jasa keuangan dan Kementerian Kesehatan akan menyalurkan vaksinasi kepada 10 juta masyarakat hingga akhir Desember 2021 sebagai bentuk dukungan untuk peanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
Seorang warga mengikuti vaksinasi yang digelar oleh OJK dan industri jasa keuangan di Tanah Air/OJK-Istimewa
Seorang warga mengikuti vaksinasi yang digelar oleh OJK dan industri jasa keuangan di Tanah Air/OJK-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan industri jasa keuangan dan Kementerian Kesehatan akan menyalurkan vaksinasi kepada 10 juta masyarakat hingga akhir Desember 2021 sebagai bentuk dukungan untuk peanggulangan Covid-19 di Tanah Air.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menerangkan bahwa sejak Juni lalu, OJK telah membantu penyaluran vaksinasi Covid-19 sebanyak 480 ribu untuk pegawai dan keluarga industri jasa keuangan serta para konsumennya.

“Kita usahakan bisa 10 juta sampai akhir tahun ini,” ujarnya seperti keterangan resmi yang dikutip, Minggu (11/7/2021).

Angka tersebut, menurutnya diharapkan dapat dicapai dengan baik, karena selain target vaksinasi kepada pegawai dan keluarga pegawai, vaksinasi juga akan diberikan kepada nasabah baik individu dan korporasi serta keluarga dan masyarakat umum dalam bentuk corporate social responsibility (CSR).

Wimboh menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid 19 melalui industri jasa keuangan di seluruh Indonesia ini diharapkan bisa mempercepat target pembentukan kekebalan komunitas di seluruh lapisan masyarakat sesuai target Pemerintah pada November mendatang.

“Sesuai arahan Presiden pada peresmian vaksinasi massal sektor jasa keuangan Juni lalu. Industri jasa keuangan diharapkan bisa menjadi sentra vaksinasi Covid-19, sehingga mempercepat proses vaksinasi ke semua masyarakat,” kata Wimboh.

Menurutnya kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid-19 akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Karena setelah terbentuk kekebalan komunitas maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper