Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menilai layanan keuangan oleh perbankan belum sepenuhnya dapat digantikan secara digital, misalnya setoran tunai dan pinjaman dalam jumlah besar.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan oleh karena itu ke depan, BCA akan terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang perseroan.
Jumlah kantor cabang BCA pada akhir Maret 2021 tercatat ada sebanyak 1.244 kantor cabang yang tersebar di Indonesia. Terkait penambahan, relokasi, penutupan kantor cabang, BCA masih membuka beberapa jaringan kantor di area yang potensial.
"Namun, pada beberapa area yang sudah dapat ter-cover jaringan cabang terdekat lainnya dilakukan relokasi atau penutupan,” ujar Hera kepada Bisnis pada Rabu (21/7/2021)
Hera pun menjelaskan BCA mencermati bahwa nasabah saat ini juga telah banyak melakukan transaksi finansialnya melalui layanan perbankan digital, seperti BCA mobile dan KlikBCA.
Adapun per kuartal I/2021, nilai transaksi mobile banking BCA tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 37,1 persen YoY dan internet banking BCA tercatat tumbuh 24 persen YoY.
Sebagai infromasi berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2021 jumlah kantor cabang perbankan sebayak 29.780 unit, berkurang 1.232 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.