Bisnis.com, JAKARTA - Cermati Fintech Group (CFG) besutan PT Dwi Cermat Indonesia meluncurkan penawaran produk platform teknologi Banking as a Service (BaaS) di Indonesia, salah satunya melalui kemitraan strategis dengan BCA Digital dan Blibli.
Sekadar informasi, BaaS merupakan sistem di mana bank berlisensi resmi bisa mengintegrasikan layanan digitalnya secara langsung ke produk atau bisnis dari platform non-bank.
Cermati pun berinovasi untuk mengembangkan strategi embedded finance di Indonesia, di mana layanan perbankan dapat tertanam dalam ekosistem aplikasi yang memungkinkan kemampuan aplikasi super melalui kemampuan Open API dan BaaS.
Penawaran BaaS dari Cermati memungkinkan ekosistem online dan offline untuk menanamkan layanan perbankan, selain layanan asuransi dan paylater yang kerap digunakan sebagai model layanan dalam ekosistem mereka. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan pengguna, mengurangi user friction, dan meningkatkan kesetiaan pelanggan.
Sementara itu, bagi untuk mitra perbankan, teknologi BaaS Cermati menawarkan cara baru bagi bank untuk bermitra dengan ekosistem untuk menyediakan layanan perbankan yang disesuaikan dengan pelanggan tersebut.
CEO Cermati Fintech Group Andhy Koesnandar mengatakan bahwa pihaknya berbangga dapat bermitra dengan dia institusi terdepan di bidangnya, BCA Digital dan Blibli, dalam meluncurkan layanan perbankan digital Blu di dalam ekosistem Blibli.
Baca Juga
"Pengembangan layanan perbankan di Blibli lewat partnership dengan BCA Digital, adalah perluasan kemitraan dengan Blibli yang sebelumnya kami berdua telah meluncurkan Blibli paylater, paylater 'as a service' lewat partnership dengan Indodana [PT Artha Dana Teknologi, anak usaha CFG]," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/7/2021).
Dia menuturkan, integrasi layanan perbankan dalam sebuah e-commerce ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dengan integrasi ini, pengguna Blibli dapat menikmati rangkaian lengkap layanan perbankan Blu BCA Digital, mulai dari pembukaan rekening, transfer dana, pembayaran dalam aplikasi, dan lainnya.
"Membangun teknologi platform untuk mengintegrasikan layanan perbankan digital terkemuka dari BCA Digital merupakan wujud komitmen kami untuk terus memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," tambahnya.
CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto menegaskan bahwa Blibli senantiasa terbuka menggandeng mitra dari berbagai industri. "Dengan Blu yang terintegrasi di platform Blibli, maka kami adalah e-commerce pertama yang benar-benar terhubung secara menyeluruh dengan bank digital di Indonesia," ujarnya.
Kusumo percaya bahwa dengan sinergi juga inovasi, ekosistem digital khususnya inklusi keuangan dapat mencapai potensinya.
"Kolaborasi lintas industri antara BCA Digital yang didukung oleh layanan Baas Cermati Fintech Group, pun memperkuat strategi Blibli untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan dan melayani generasi modern digital-savvy, yang selaras dengan semangat #KarenaKamuNo1," ungkap Kusumo.
Adapun, Iman Sentosa, Direktur IT & Operasional BCA Digital, mengatakan seiring dengan semakin eratnya fungsi bank digital dalam kehidupan sehari-hari, BCA Digital ingin punya andil untuk menghadirkan kemudahan dunia digital yang sesungguhnya.
"Inovasi yang dihadirkan Cermati Fintech Group berupa solution provider dan integrator, menjadi bagian essensial dalam mewujudkan ekosistem digital yang menghubungkan aplikasi mobile banking ‘blu’ hingga dapat terkoneksi secara seamless dengan Blibli. Lewat kemitraan strategis ini, BCA Digital berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi dan mengembangkan platform yang dapat memenuhi kebutuhan holistik para digital savvy," ungkapnya.
Sekadar informasi, CFG sebelumnya dikenal sebagai fintech aggregator pasar keuangan lewat laman cermati.com. Memiliki Indodana di bidang peer-to-peer (P2P) lending, Cermati Protect selaku pialang asuransi digital, dan platform BaaS.
Grup fintech yang melayani lebih dari 20 juta orang Indonesia ini per Mei 2021 mendapatkan putaran pendanaan baru di Series C dengan nominal yang tak disebutkan. MDI Ventures berperan selaku pemimpin putaran pendanaan, dengan partisipasi Centauri Fund (Centauri) MDI-KB dan pemegang saham Grup Djarum melalui Central Capital Ventura (CCV) yang juga investor pendanaan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
