Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Stock Split, Saham BBCA Kena Tekanan Jual Setelah Sempat Naik di Awal Perdagangan

Menurut data RTI, per pukul 11.30 WIB, saham BBCA melemah 0,25 persen ke posisi Rp29.775 per lembar saham setelah sempat dibuka menguat ke level Rp30.300.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA terpantau melemah hingga penutupan perdagangan sesi I, Senin (2/8/2021), setelah sempat dibuka menguat pada awal perdagangan pagi ini.

Menurut data RTI, per pukul 11.30 WIB, saham BBCA melemah 0,25 persen ke posisi Rp29.775 per lembar saham setelah sempat dibuka menguat ke level Rp30.300. BBCA diperdagangkan di rentang harga Rp29.700-Rp30.325 dengan volume transaksi sebanyak 12,39 juta saham dan nilai mencapai Rp370,4 miliar.

Adapun, penurunan harga saham BBCA ini pun diakibatkan adanya aksi jual saham oleh investor asing yang melakukan aksi jual saham ditunjukan dengan net foreign sell sebesar Rp130,94 miliar.

Frekuensi perdagangan emiten perbankan yang dikuasai Grup Djarum ini pun tercatat 14.623 kali transaksi dengan harga rata-rata Rp29.891. 

Sebelumnya, BCA berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Rapat Direksi & Komisaris BCA PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tanggal 29 Juli 2021 telah menyetujui aksi korporasi stock split dengan rasio 1 saham lama menjadi 5 saham baru.

Nilai nominal per unit saham BBCA saat ini adalah Rp62,50, sedangkan nilai nominal per unit saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Dengan aksi korporasi ini, total jumlah saham BBCA akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham.

Sebagai informasi, harga saham BBCA pada pada penutupan perdagangan bulan Juli 2021 ini BBCA terhenti di angka Rp29.850 per unit saham. Di mana untuk para investor yang ingin membeli 1 lot saham BBCA harus mengeluarkan dana sebesar Rp2,9 juta.

Jika mengacu pada harga penutupan tersebut, ketika stock split selesai, BBCA akan diperdagangkan di harga yang relatif murah yakni sekitar Rp5.950 per unit karena pembulatan ke bawah dari Rp 5.970/unit. Dengan demikian, harga untuk membeli 1 lot saham BBCA menjadi hanya perlu dana Rp597.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper