Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal RUPSLB Bahas Rights Issue, Saham BACA Melesat ke Zona Hijau

Saham emiten bank PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) juga ikut melonjak ke zona hijau. Berdasarkan data dari RTI, saham Bank Capital ditutup menguat ke level harga Rp476, meningkat 10,19%.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/8/2021).

Pada waktu yang sama, saham emiten bank PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) juga ikut melonjak ke zona hijau. Berdasarkan data dari RTI, saham Bank Capital ditutup menguat ke level harga Rp476, meningkat 10,19%. Sebelumnya sahamnya juga dibuka meningkat 2 poin dari harga penutupan di hari sebelumnya yang ada di level Rp432. 

Sepanjang perdagangan hari ini saham BACA diperdagangkan di level harga Rp432-Rp488 dengan total volume 166,99 juta saham dan nilai Rp77,14 miliar. 

Saham BACA diperdagangkan sebanyak 12.040 kali dengan harga rata-rata Rp462. Adapun, saham BACA paling banyak ditransaksikan oleh investor domestik. 

Bank Capital yang ingin mengembangkan perbankan digital kemarin melaporkan kinerja keuangan berupa kenaikan laba menjadi sebesar Rp11,60 miliar kendati pendapatan perseroan masih minus. 

BACA juga akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan dan rapat umum pemegang saham luar biasa yang akan diselenggarakan pada Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB di Jakarta, salah satunya membahas tentang rights issue

Berdasarkan panggilan RUPS yang dipublikasikan hari ini (3/8/2021), ada enam agenda RUPST. Salah satunya laporan tahunan perseroan termasuk pengesahan laporan keuangan dan laporan pengawasan dewan komisaris tahun buku 2020.

Agenda selanjutnya, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020. Kemudian, laporan penggunaan dana atau konversi waran hasil penawaran umum terbatas (PUT) III tahun 2015 serta obligasi subordinasi III tahun 2017.

Rapat juga membahas pelimpahan kewenangan kepada dewan komisaris perseroan guna penunjukan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. Serta, penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi dewan komisaris perseroan dan pelimpahan kewenangan kepada dewan komisaris dan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan anggota direksi. Agenda terakhir yakni perubahan susunan pengurus perseroan.

Sementara itu, RUPSLB memiliki tiga agenda rapat. Direksi dalam rapat tersebut akan meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penawaran umum terbatas (PUT) IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sebagai informasi, BACA pada pertengahan bulan lalu telah memberikan keterbukaan mengenai rencana rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 20 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100. Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue tersebut untuk memperkuat struktur permodalan.

Agenda RUPSLB berikutnya adalah perubahan sebagian dan pernyataan kembali seluruh anggaran dasar perseroan. Kemudian, persetujuan kepada direksi perseroan untuk menjaminkan kekayaan (asset) perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper