Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang semester pertama 2021.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir Juni 2021 tercatat KPR BRI tumbuh positif sebesar 3,97 persen yoy.
Aestika pun menjelaskan faktor pendorong pertumbuhan pembiayaan KPR BRI saat ini adalah banyaknya insentif yang diberikan oleh pemerintah untuk sektor properti seperti pelonggaran LTV atau DP 0 persen serta subsidi PPN untuk pembelian rumah sampai dengan Agustus 2021.
Akan tetap peningkatan ini tidak hanya ditopang oleh insentif oleh pemerintah saja akan tetapi juga didorong oleh masih tingginya kebutuhan masyarakat untuk memiliki rumah dan juga adanya promo- promo dari developer.
"Untuk saat ini bunga KPR BRI mulai dari 3,88 persen fixed untuk satu tahun pertama hingga 7,49 persen untuk fixed selama 5 tahun pertama," ujar Aestika ketika dihubungi Bisnis pada Rabu (4/8/2021)
Aestika menambahkan BRI optimistis hingga akhir 2021, KPR perseroan mampu tumbuh sebesar 6 persen yoy.
Adapun, strategi yang dilakukan BRI untuk mendorong pertumbuhan KPR dengan cara menggarap pasar yang lebih segmented seperti ASN, TNI dan Polri.
"Serta melakukan event KPR virtual expo dan juga join promo dengan developer rekanan BRI," tutup Aestika.