Bisnis.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit di Maluku dan Papua terkecil di antara pulau yang lain di Indonesia.
Darmawan menjelaskan pertumbuhan kredit pada kuartal II/2021 secara ending balance di Bank Mandiri tumbuh sebesar 7,13 persen untuk wholesale, sementara untuk retail tumbuh 5, 78 persen. Secara konsolidasi ending balance, kredit tumbuh 16,37 persen (year-on-year/yoy) atau total sekitar Rp1.014 Triliun.
Adapun, secara average balance, kredit tumbuh sebesar 9,85 persen sampai dengan semester 1/2021. Darmawan mengatakan secara nasional pertumbuhan kredit Bank Mandiri tidak lepas dari kekuatan jaringan kantor dan wilayah yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan sektor - sektor unggulan di masing masing wilayah.
Baca Juga
"Jadi kalau kita liat per pulau hampir semuanya tumbuh positif, kecuali di Papua dan Maluku yang ditopang oleh sektor konstruksi dan peternakan dan perikanan namun pada konsumsi sedikit melambat," ujar Darmawan dalam Press Conference Optimisme Untuk Indonesia Kamis, (5/8/2021)
Darmawan pun menjelaskan pertumbuhan kredit di sumatera tumbuh 3,7 yoy persen, di pulau jawa tumbuh 3,9 persen yoy, di Bali & Nusa Tenggara tumbuh 2,7 persen yoy dan pertumbuhan kredit terbesar berada di pulau Kalimantan dan Sulawesi yang masing - masing tumbuh sebesar 29,6 persen yoy dan 14,4 persen yoy.
"Tentunya ini yang membuat kita semakin optimis bahwa semester 1/2021 menunjukan pertumbuhan yang jauh lebih baik dibandingkan apa yang kita miliki di tahun lalu." tutup Darmawan.